Penjualan Tiket Persebaya vs Madura United Dikabarkan Ricuh, Ini yang Terjadi..!!!

Penjualan Tiket Persebaya vs Madura United yang dilakukan di Giant Maspion, Jl. Ahmad Yani, Surabaya, Jumat 26 Januari 2018, dikabarkan terjadi  kericuhan.

Dalam video yang beredar, tampak  ratusan bonek masuk berlarian masuk dalam area perbelajaaan, mereka seperti mengejar sesuatu. Para penjaga toko  tampak bengong melihat kejadian itu.

Sementara dari pengamatan ngopibareng.id beberapa penjaga toko dan SPG sempat ketakutan dan bersembunyi. Di media sosial juga sempat dikabarkan jika pendukung Persebaya, bonek mania mengamuk bahkan dibilang menjarah.

Namun yang terjadi bukan penjarahan atau pengerusakan, yang tepat bonek panik dan mengejar penjaga tiket karena khawatir tidak kebagian tiket, "Sempat takut saja, karena tiba-tiba masuk bergerombol, " ujar Ina, salah satu pengunjung Giant.

Sementara Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo membenarkan jika bonek sempat panik karena khawatir tidak  kebagian tiket, "Tidak benar ada kerusuhan atau penjarahan, mereka cuma panik dan akhirnya bisa kita tenangkan, semua lancar, " ucapnya, Jumat 26 Januari 2018, malam.

Secara rinci, berikut  kronologisnya:

1. Pukul 13.50 WIB, Sdr. HENDRI dari Agen Tiket Jawa Pos tiba di Giant Maspion Square kemudian menyerahkan sebanyak 1.500 lembar Tiket Fans seharga Rp.40.000,- / lembar.

2. Pukul 14.00 WIB, Penjualan Tiket di Kasir Refund di Lt 2 Giant Maspion dimulai namun karena loket yang dibuka hanya satu titik sehingga massa bonek yang berjumlah sekitar 1.000 berebut membeli tiket sehingga loket jebol yang mengakibatkan petugas penjual tiket lari dan dikejar oleh massa bonek.

3. Pukul 14.35 WIB, karena massa bonek meminta agar loket penjualan tiket dibuka kembali akhirnya pihak Giant Maspion Square membuka kembali penjualan tiket di Area Loading Dock dan dari Agen Tiket Jawa Pos menambah lagi tiket sebanyak 2.000 lembar.

4. Pukul 15.00 WIB, Kapolsek Wonocolo dan Anggota, Camat Wonocolo, Danramil Wonocolo serta Tim Patko Sat Sabhara Polrestabes Surabaya tiba di Giant Maspion untuk menenangkan massa bonek sehingga massa bonek menjadi tertib kembali. 

5. Pukul 15.10 WIB, Pihak Giant Maspion akhirnya menambah lagi loket penjualan tiket di 2 (dua) Kasir Reguler untuk melayani massa Bonek untuk membeli Tiket.

6. Pukul 15.25 WIB, karena penjualan tiket masih belum bisa diatasi akhirnya Pihak Giant Maspion membuka kembali 3 (tiga) loket di Kasir Reguler untuk penjualan Tiket.

7. Pukul 16.05 WIB, Sdri. APRIL WAHYU WIDATI, Store Manager Giant Maspion memberikan Pengumuman kepada sekitar 200 massa Bonek yang masih berkerumun bahwa Tiket sudah terjual habis seluruhnya dan Pihak Giant Maspion tidak akan lagi menjual Tiket pertandingan antara Persebaya Vs Madura United.

8. Pukul 16.15 WIB, massa Bonek yang tidak kebagian tiket diarahkan keluar oleh Anggota Polsek Wonocoo dan Anggota Patko Sat Sabhara Polrestabes Surabaya. (tom)