Penjual Kopi Keliling Dibegal, Motor dan Dagangan Digondol
Penjahat jalanan (begal) kembali beraksi di Kabupaten Probolinggo, Rabu, 13 November 2024 sekitar pukul 01.00 dini hari. Kali ini, penjual kopi bermotor (keliling) menjadi korban begal di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Motor beserta peralatan pembuatan kopi dibawa kabur dua pelaku begal. Namun korban belum melaporkan kasus pembegalan tersebut kepada polisi.
Namun kasus pembegalan itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Temenggungan, Kepala Desa Temenggungan, Muhammad Iqbal Ali. "Benar, ada warga kami yang jadi korban pembegalan, Rabu dini hari," katanya.
Kades Iqbal berterus, tidak mengetahui nama warga desanya yang menjadi korban begal. "Dia pria pendatang yang menikahi perempuan di Temenggungan," ujarnya.
Yang jelas, kata Kades Iqbal, pria tersebut rutin berjualan kopi keliling. Biasanya, motornya berhenti di pinggiran jalur Pantura Kecamatan Kraksaan untuk menunggu pembeli.
Ia menggunakan motornya, Honda Vario dengan Nopol L 6372 WZ plus gerobak kopi di atas jok motor.
Menurut informasi, hingga Rabu dini hari, penjual kopi keliling itu masih terus berjualan. Ia sempat melayani dua orang yang mengendarai motor Suzuki Satria FU yang membeli kopi.
Usai meminum kopi, korban pun bergegas mengemasi barang jualannya untuk pulang ke rumahnya. Tanpa sadar, ternyata kedua orang pembelinya yang mengendarai Satria FU ini membuntuti korban.
"Sesampainya di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Desa Temenggungan korban dicegat. Karena diancam, penjual kopi itu pasrah ketika motor plus jualannya dibawa kabur.
Hingga kini, korban belum melaporkan kasus pembegalan yang dialaminya. Tetapi polisi mengaku, sudah mengetahui kasus tersebut.
"Saya dapat info dari Pak Kades, namun korban masih belum membuat laporan kepada kami," kata Kapolsek Krejengan, AKP Marudji.
Melalui kepala desa, korban diminta membuat laporan ke polisi.