Penjual Hiasan Imlek Pasar Atom Omzet Naik 30%, Angpao Laris
Dua hari menjelang perayaan Imlek, suasana Pasar Atom, Surabaya lebih ramai dari biasanya. Para pengunjung rupanya ingin berburu pernak-pernik Imlek sembari menghabiskan waktu di hari libur panjang, Kamis, 8 Februari 2024.
Berbagai pernak-pernik Imlek pun terlihat banyak dijual oleh para pedagang, sehingga nuansa Pasar Atom menjadi identik dengan warna merah. Pedagang pun merasa senang lantaran Imlek tahun ini, antusias masyarakat Tionghoa untuk membeli pernak-pernik cukup tinggi.
Salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di Pasar Atom, Sujani mengatakan antusiasme pengunjung naik 60 persen dari Imlek tahun sebelumnya. Hal ini pun merimbas pada omzet penjualan yang naik 30 persen di Tahun Baru Imlek kali ini.
"Saya ada pameran di lantai 1 dan 4 Pasar Atom Mall, semakin hari semakin meningkat pengunjungnya sebesar 60 persen. Apalagi, waktu libur seperti ini ramai terus," ungkap owner dari Sentosa Florist.
Perempuan yang menggeluti bisnis pernak-pernik Imlek sejak tahun 2020 ini menggungkapkan, ada banyak aksesoris Imlek yang dijual mulai dari angpao, hiasan dinding, bunga sakura hingga pernak-pernik keramik dengan nuansa Imlek. "Barang untuk dekorasinya banyak dari mulai harga Rp3 ribu sampai jutaan rupiah," imbuhnya.
Menurutnya, sejauh ini angpao dan hiasan bunga sakura menjadi barang yang paling dicari pembeli untuk Imlek. Sebab, bunga sakura selalu tumbuh saat Imlek di daratan China.
"Jadi orang-orang senang sekali memang menghias rumahnya dengan bunga sakura dan pohon jeruk sebagai lambang keberuntungan," terangnya.
Bunga-bunga sakura yang dijual oleh Sujani dirangkai sendiri, khusus untuk perayaan Imlek tahun ini dengan shio naga.
Salah satu pembeli, Ardini mengungkapkan bahwa sengaja datang ke Pasar Atom untuk membeli beberapa pernak-pernik hiasan rumah dan Angpao.
"Angpao wajib ya, karena yang tua pasti memberikan untuk saudara-saudara dan yang belum menikah," ujar perempuan 40 tahun ini.