Penjahat Berpistol Menyasar Dua Konter BRiLink di Lamongan
Menjelang lebaran, pelaku kejahatan bergentayangan di Lamongan. Sasarannya lapak BRILink, kepanjangan tangan layanan perbankan BRI di pedesaan.
Dan, kali ini aksi pelaku cukup brutal dan terang-terangan. Menodongkan pistol kepada korban untuk meminta paksa atau merampas uang atau benda yang diinginkan. Tidak diketahui, apakah pistol mainan atau tidak.
Kejadian dengan modus seperti ini terjadi dua hari berturutan di wilayah hukum Polres Lamongan. Terbaru menyasar konter BRILink di Desa Kemlagi, Kecamatan Turi, Rabu 27 Maret 2024, malam tadi Sehari sebelumnya, menimpa konter BRiLink di lokasi Pasar Sugio, Desa/Kecamatan Sugio.
Modusnya sama. Sesuai hasil rekaman CCTV di kedua tempat kejadian perkara (TKP), berawal dari hadirnya seorang lelaki tidak dikenal memasuki konter BriLink. Kejadian di BRILink Desa Kemlagi, Kecamatan Turi tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB itu, pelaku mengenakan jaket. Bertopi dan memakai masker.
Selanjutnya, pelaku tanpa babibu langsung merogoh pistol dari balik bajunya dan menodongkan langsung ke arah tubuh penjaga konter BRILink. Kontan korban kaget, sempat berdiri dan mundur pelaku membawa handphone milik korban yang ada di meja.
Beda kejadian di BRILink Pasar Sugio yang terjadi sehari sebelumnya pukul 15.30 WIB, pelaku menggunakan helm warna biru muda merek (INK), juga bermasker. Selain itu mengenakan jaket hitam bercelana jins biru. Pelaku naik Honda Scoopy warna merah tidak diketahui nomor polisinya.
Kejadian di Pasar Sugio ini cukup unik. Meskipun bersenjata api, tidak sejahat yang dibayangkan. Begitu masuk konter BRILink dia langsung menodongkan pistol. Lalu meminta kartu ATM korban.
"Kartu ATM itu tidak ada isinya," tutur Chofifah Tri Oktavia. 23 tahun, karyawan BRILink (korban), ketika dimintai keterangan polisi.
Selanjutnya pelaku meminta uang sebesar Rp5 juta sembari masih menodongkan pistolnya. Korban yang merasa ketakutan dan akan memberikan uang sebesar Rp 3 juta. Uang sudah disodorkan tetapi diurungkan. Dibilang unik, pelaku ternyata juga tidak.main paksa atau merampas uang tersebut. Dan entah karena apa, pelaku memilih kabur.
Seperti halnya kejadian di BRILink Desa Kemlagi., karyawan BRILink Pasar Sugio ini spontan meneriaki maling dan dikejar massa. Tetapi. Pelaku berhasil kabur. Jadi, pada kejadian ini pelaku tidak mendapatkan apa-apa.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini. Kasusnya sedang dalam penyelidikan. Pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi dan korban serta mencari barang bukti.
"Kita melakukan penyelidikan intensif. Untuk senjata yang dipakai pelaku kita masih belum bisa memastikan apakah benar-benar senjata api atau mainan. Tapi. Kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Kejahatan menjelang lebaran mulai rawan. Kita juga berusaha mengantisipasinya " tandasnya, Kamis 28 Maret 2024.