Penipu Mengaku Polisi di Mojokerto Ditangkap
Seorang pria bernama Edwin Surya Priyadi diringkus tim Satreskrim Polres Mojokerto Kota karena kedapatan melakukan penipuan. Dalam aksinya, pria asal Surabaya itu mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polres Mojokerto Kota.
Aksi Edwin terungkap setelah salah seorang korban yang merupakan warga Gatoel, Desa Banjaragung, Puri, Mojokerto, Mustakim melaporkan ke Polres Mojokerto Kota.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengatakan, pelaku beraksi dengan menggunakan modus operandi jualan sepeda motor dan ponsel murah. Kepada korban, Edwin menawari korban sepeda motor murah lengkap dengan BPKB dan STNK.
“Pelaku mengaku anggota Polres Mojokerto Kota menawarkan jual beli motor dengan harga murah. Kata dia, kalau lewat polisi lebih murah,” katanya, Selasa 21 Februari 2023.
Mustakim pun berniat membeli Honda BeAt dengan harga Rp3 juta. Harga tersebut akhirnya disepakati. Namun, Mustakim lebih dulu membayar uang muka senilai Rp1 juta.
Selanjutnya, Mustakim diajak pelaku ke Mapolres Mojokerto Kota. Setibanya di sekitar SPBU Jalan Bhayangkara, tersangka berpura-pura hendak menelepon temannya anggota polisi. Akan tetapi, ia berdalih baterai ponselnya lemah sehingga meminjam ponsel korban.
Setelah menelepon, Edwin membonceng korban menuju Polres Mojokerto Kota. Namun, sampai di supermarket di dekat markas polisi tersebut, ia menurunkan korban. Tersangka meminta korban menunggu karena dirinya akan menemui rekannya di dalam.
“Namun, pelaku tidak masuk ke Mapolres Mojokerto Kota, tapi kabur membawa uang Rp1 juta dan ponsel milik korban,” ungkap Rizki.
Karena sadar menjadi korban penipuan, Mustakim akhirnya melaporkan Edwin ke Polres Mojokerto Kota. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap Edwin di tempat tinggalnya di daerah Sidoarjo pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Kemudian, Edwin dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku mengaku pernah menipu di tujuh lokasi seputar Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto dengan modus serupa,” pungkas Rizki.
Edwin ditahan di rumah tahanan Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.