Kasus Covid-19 Meningkat di Indonesia, Bagaimana dengan Surabaya?
Pasca libur panjang long weekend beberapa waktu lalu, kasus positif Covid-19 di Indonesia dikabarkan naik di beberapa daerah, termasuk di Jatim. Lantas bagaimana dengan Surabaya?
Di Kota Pahlawan, ada RS Rujukan yang mengalami peningkatan pasien, tapi ada pula RS Rujukan yang jumlah pasiennya masih stabil.
Seperti diungkapkan Kepala Unit Pemasaran & Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, dr.Sylvia Sumitro. "Iya dimana-mana sekarang penuh lagi RS-nya. Kalau untuk di RS kita memang belum penuh, tapi ada penambahan," ungkap dr. Sylvia, Jumat, 20 November 2020.
Saat ditanya berapa jumlah penambahan setiap harinya, dr. Sylvia belum bisa menjelaskan secara gamblang, karena itu bukan kewenangannya.
Menurutnya, penambahan pasien Covid-19 kemungkinan karena long weekend beberapa waktu lalu.
"Masyarakat sudah lengah, sudah bosan, sudah banyak yang main di luar. Banyak juga yang tidak menjalankan protokol kesehatan (terutama dalam memakai masker)," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Jubir Tim Satgas COVID-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rasyid SpP. Ia menyebutkan, penambahan pasien Covid-19 cukup fluktuatif.
"Saat ini hanya setengah kapasitas (dari seluruh tempat tidur) yang dipakai. Karena SDM relawan sudah dihentikan kontraknya," papar Alfian.
Alfian mengatakan, saat ini ada sekitar 40 hingga 50 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Unair. Setiap harinya ada satu sampai tiga penambahan pasien baru untuk saat ini.
Sementara, RS Royal Surabaya yang juga menjadi RS Rujukan Covid-19 mengaku, pasien Covid-19 yang dirawat cukup stabil jumlahnya.
"Saat ini jumlah pasien masih relatif belum ada perubahan. Stabil, tidak naik dan tidak turun," kata juru bicara RS Royal Surabaya, dr. Dewa Nyoman Sutanaya.
Advertisement