Pengusaha Surabaya Gelar Vaksinasi Massal Karyawan
Pemerintah Kota Surabaya bersama Entrepreneur’s Organization (EO) Indonesia East Chapter dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya menggelar vaksin secara gratis untuk karyawan perusahaan, Sabtu 4 September 2021. Vaksinasi gratis itu untukndorong kekebalan komunal atau Herd Immunity, serta percepatan pergerakan ekonomi di kota pahlawan ini.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga hadir dalam vaksinasi itu. Walikota baru Surabaya itu mengatakan, kalangan korporasi di Indonesia, khususnya di Surabaya, harus ikut membantu dalam menanggulangi masalah covid-19. Salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan perusahaan dan melaksanakan program vaksinasi untuk para karyawan.
"Merupakan tantangan tersendiri melakukan vaksinasi untuk warga yang beraktifitas kerja di Surabaya. Kita bersyukur gotong royong para pengusaha sangat membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam percepatan vaksinasi," kata Eri.
Eri mengatakan, saat ini Surabaya sudah memasuki zona kuning. Untuk vaksin pertama di Surabaya sudah mencapai 80%. Sedangkan vaksin ke 2 mencapai 63%. Ia berharap minggu depan Surabaya bisa masuk ke PPKM Darurat level 2 PPKM. Serta ia ingin Surabaya bisa mencapai zona hijau ini agar roda ekonomi siap pulih Kembali.
"Saya minta para pengusaha tetap menjaga kebersamaan kita, bersama menjaga rasa empati dan persatuan yang membuat Surabaya menjadi hebat," katanya.
Sementara itu President EO Indonesia East Antony Harsono menjelaskan, penanganan Covid-19 memang sudah seharusnya dilakukan secara gotong royong antara pelaku dunia usaha dan pemerintah.
Oleh karena itu ia dan rekan terus melakukan berkolaborasi dengan Kadin Surabaya dan didukung Pemkot Surabaya untuk menyediakan sentra vaksinasi untuk para penggerak ekonomi, dari industry kecil menengah (IKM) hingga perusahaan besar, agar pemulihan ekonomi dapat dilakukan secara cepat sehingga herd immunity bisa segera tercipta.
Antony menambahkan, menurutnya kegiatan tersebut adalah wujud nyata dunia usaha mengakselerasi pencapaian kekebalan komunal di komunitas dunia usaha Surabaya.
"Intinya, dukungan dari banyak pihak akan mendorong semakin luasnya cakupan vaksinasi sehingga kita bisa secepatnya melalui pandemi ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi menuturkan, target utama pelaksanaan vaksinasi ini adalah pengusaha, karyawan dan keluarganya yang bekerja di Surabaya. Yang utama dalam penanganan pandemi adalah kolaborasi, gotong royong, kerja bersama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Terinspirasi dari hal itu, Kadin dan EO bersama-sama menggelar vaksinasi ini, atas dukungan penuh dari Pemkot Surabaya.
Tidak hanya perusahaan dari skala besar saja yang bisa mengikuti program vaksin terebut, perusahaan dengan skala kecil dan menengah seperti UMKM pun juga bisa ikut.
“Perusahaan seperti Gojek dan Jd.id juga join dalam kegiatan vaksin ini. Sasarannya memang menyeluruh karena segmentasi usaha di Surabaya sangat luas serta berkaitan dengan adanya syarat vaksin untuk masyarakat ketika berkegiatan dan sekaligus untuk menghindari klaster perusahaan," jelas Ali Affandi.
Di samping itu, Ketua Panitia Haris Riyadi menambahkan, dalam sentra vaksin ini akan ada 10.000 dosis vaksin yang diberikan. Gerebek vaksin bagi pelaku usaha dengan tema 'Vaksinasi Merdeka Covid Pelaku Usaha' akan dilakukan di Jatim Expo Surabaya, lokasi yang mudah di jangkau dan dapat menampung banyak peserta vaksin dengan tetap menjaga prokes.
"Kami menyediakan vaksin Sinovac untuk dosis ke pertama. Kegiatan ini memberi sentimen positif bagi kalangan pengusaha dengan target bersama level 2 PPKM awal minggu depan," katanya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan teratur. Semua peserta tertib mengikuti alur yang telah di tetapkan panitia sehingga waktu proses vaksin dari kedatangan hingga selesai praktis cukup singkat. Uniknya, peserta vaksin juga mendapat es krim Campina dan souvenir cantik dari JD.id. Hadir pula di acara tersebut tokoh Surabaya, Dahlan Iskan, yang turut mendapatkan suntikan vaksin ke dua.