Pengusaha Surabaya Bantu Ribuan Paket Sembako ke Pemkot
Lonjakan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi hingga diperpanjangnya PPKM Level 4 di Indonesia membuat masyarakat banyak yang kelimpungan dari sisi ekonomi. Hal tersebut membuat Yayasan Surabaya Peduli Bangsa ingin berkontribusi memberi dukungan kepada warga Kota Pahlawan yang terdampak pandemi ini agar tidak terlalu terpuruk.
“Efek pandemi memang sangat luar biasa. Selain banyak korban berjatuhan karena terkena virus, tidak sedikit juga yang kehilangan pekerjaan karena adanya pembatasan aktivitas demi menekan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia," kata Sekretaris Umum Yayasan Surabaya Peduli Bangsa Eddy Widjanarko.
Karena itu, yayasan yang anggotanya para pengusaha Surabaya itu membuat gerakan kemanusiaan dengan membagikan 3.500 paket sembako. Paket dibagikan dalam tiga tahap ke depan. Secara simbolik, bantuan itu diserahkan ke Pemkot Surabaya di Balaikota, Kamis, 5 Agustus 2021.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sambutannya mengatakan apresiasi yang mendalam atas ke ikut sertaan banyak organisasi yang tergerak membantu warga Surabaya. “Rasa gotong royong masyarakat Surabaya dari berbagai lapisan itu begitu kuat terasa terutama dalam suasana krisis seperti saat ini, dan itu sangat mengharukan," katanya.
Menurutnya, dalam menghadapi pandemi Covid ini diperlukan dukungan dari sejumlah pihak agar percepatan penanganan virus dapat segera dilaksanakan. Ia sangat menghargai para pengusaha yang ikut terdampak tapi tetap ikhlas membantu untuk warga yg membutuhkan.
"Setelah ini perjuangan ini kita adalah menggerakkan roda ekonomi kembali. Dan ini memberikan semangat kepada Pemerintah Surabaya untuk terus mengatasi pandemic Covid ini," kata walikota yang dikenal entengan merangkul semua kalangan ini.
Eddy Widjanarko menjelaskan, Yayasan Surabaya Peduli Bangsa adalah sekumpulan pengusaha Surabaya yang sangat peduli dengan kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Kegiatan sosial semacam ini sudah beberapa kali dilakukan.
Misalnya, Juni lalu, pihaknya menyumbangkan beberapa unit HFNC ke RS Dr Soetomo, Surabaya. Tak hanya itu, yayasan ini juga menyalurkan bantuannya saat terjadi banjir badang di NTT, beberapa waktu lalu.
Caroline Gondokusumo, koordinator penggalangan sembako Yayasan ini menambahkan,paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok semisal beras, mie instan, kecap, gula, minyak goreng, kopi dan vitamin. “Semoga bantuan kami ini bisa bermanfaat untuk semua warga yang terdampak," imbuhnya.
Menurut Budi Ciawi dalam menangani pandemi Covid-19, pengusaha harus membantu pemerintah dalam bekerja sama pengatasi pandemi ini. "Semuanya harus gotong royong, bergandengan tangan, dan bergerak bersama. Kuncinya adalah solidaritas untuk saling membantu selama masa sulit ini agar permasalahan bisa segera teratasi," tuturnya.