Pengusaha Patungan Bikin Rumah Oksigen Gotong Royong
Fasilitas kesehatan “Rumah Oksigen Gotong Royong” inisiasi dari KADIN Indonesia, GoTo serta Samator Group mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo sebagai bukti kolaborasi yang kuat dalam upaya bersama mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia. Apresiasi disampaikan saat, Presiden Jokowi melakukan peninjauan lokasi yang berada di Pulogadung. Bahkan Presiden berharap inisiatif ini bisa dilakukan juga di provinsi selain Jakarta.
"Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR rumah sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," ungkap Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 14.13 WIB dan langsung melihat sejumlah fasilitas yang terdapat di rumah oksigen. Selama peninjauan, Presiden tampak berdiskusi bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, dan CEO GoTo Andre Soelistyo yang turut mendampinginya.
"Sore hari ini saya melihat secara langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen nanti mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien," ujar Presiden Jokowi di lokasi.
Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang.
Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga turut mendampingi Presiden mengatakan ini merupakan upaya gotong royong dari kalangan pengusaha. Ia berharap, inisiatif serupa bisa diwujudkan juga di kota-kota lain, terutama yang membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.
"Harapannya ini adalah yang pertama namun akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain. Kita mengharapkan semua pengusaha—yang saya katakan adalah pejuang karena ini adalah perang melawan pandemi—untuk bisa bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kita memenangkan perang melawan pandemi," ujar Arsjad.
Sementara itu, Andre Soelistyo, CEO GoTo mengatakan, "Tadi beliau menanyakan bagaimana ini konsepnya. Jadi kami sudah jelaskan bahwa rumah oksigen ini adalah tempat isolasi dengan akses oksigen. Jadi istilahnya untuk kasus-kasus para pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas ini dan juga mendapatkan obat dan akses ke oksigen," ujar Andre.
Kehadiran rumah oksigen tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan akses terhadap oksigen medis. Andre juga berharap, kehadiran rumah oksigen bisa mengurangi tekanan pada rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
Advertisement