Pengusaha Pastikan Tak Ada Jatah Pengurangan Elpiji di Kediri
Pengusaha Elpiji Ronny Siswanto menilai fenomena kelangkaan elpiji bersubsidi yang terjadi sekarang dikarenakan faktor tingginya permintaan dari konsumen.
"Saya menjamin kalau dari pasokan Pertamina tidak ada yang dikurangi. Jadi setiap harinya juga seperti ini," kata pria yang pernah menjadi pengurus klub sepak bola Persik Kediri itu.
Selama ini kiriman pasokan elpiji disesuaikan dengan permintaan setiap agen masing masing. "Agen ada yang sehari 5 truk, sehari 3 truk bahkan ada yang 1 truk," pungkasnya.
Tingginya permintaan dimungkinkan karena adanya momentum tertentu. Seperti hajatan, Suro serta liburan panjang yang dampaknya baru dirasakan sekarang.
Fenomena yang terjadi sekarang hampir dirasakan oleh seluruh pangkalan elpiji. "Begitu elpiji turun dari truck langsung banyak yang ngantri. Dan ini dari pihak Pertamina yang menyarankan agar pendistribusian elpiji lebih menyentuh masyarakat lebih dulu. Kalau ke pengecer justru saya kurangi," katanya.
"Kalau menurut saya jika bicara kelangkaan itu hanya langka dipasar saja . Kalau sebenarnya kalau langka secara barang Pertamina tidak mengurangi .Kita dari agen juga tidak mengurangi,boleh dicek pangkalan ini dikirim berapa," ucapnya.
Ronny Siswanto berkomentar terkait permintaan identitas KTP, bagi para konsumen sebagai persyaratan .
"Itu sebatas hanya didata kan belum berjalan sebenarnya. Itu pemerintah dalam hal ini Pertamina hanya sebagai vendor yang menjalankan saja,"tutur pria yang memiliki usaha pangkalan elpiji tersebut.
Sementara itu mengutip siaran pers Pemkot Kediri dari hasil sidak yang sudah dilaksanakan diketahui tidak ada masalah terkait stok maupun ketersediaan gas LPG.
Hanya saja, ditambahkan Wahyu tidak ada pengiriman dari Pertamina di hari minggu ataupun hari libur sehingga hal tersebut sempat mengakibatkan keterbatasan stok di beberapa pangkalan.
“Setelah kita koordinasi dengan Pertamina, memang tidak ada pengiriman di hari minggu ataupun tanggal merah. Namun bisa kita pastikan stok LPG 3kg di Kota Kediri masih aman. Dalam sidak juga kita temukan ternyata setiap hari masih ada pengiriman dan stoknya rata-rata yaitu 100 tabung gas untuk setiap pangkalan,” terangnya.