Pengurus PBI Apresiasi Dukungan Wagub Jatim untuk BUMdes Blitar
Kedatang Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak dan Bupati Blitar Rini Sjarifah di acara Pelantikan dan pengukuhan Perserikatan BUMdes Indonesia (PBI) Kabupaten Blitar, Sabtu 20 Maret 2021, mendapat perhatian dari Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi DPP PBI Rudolf M Pangabean.
Menurut Rudolf, kehadiran wagub menjadi contoh pejabat yang mau berpihak kepada peningkatan perekonomian kaum pinggiran yang akan menjadi tonggak pertahanan perekonomian nasional yaitu kelembagaan perekonomian desa atau yang disebut BUMdes .
Rudolf menilai, kehadiran Emil dan Mak Rini, sebagai pejabat pemerintah menunjukkan dukungannya dan bisa berkolaborasi dengan PBI di daerah dalam mempercepat pembangunan perekonomian daerah Blitar dengan potensi besar di bidang pertanian.
“Berkolaborasi dalam peningkatan kapasitas pengurus BUMdes agar bisa dikelola secara profesional, akuntabel, dan visibel dalam menjalankan bisnisnya,” kata Rudolf kepada Ngopibareng.id, Minggu 21 Maret 2021.
Dukungan Wagub Jatim dan bupati kepada PBI di Kabupaten Blitar bisa menjadi percontohan untuk provinsi dan kabupaten lain, dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di desa melalui BUMdes .
Rudolf kepada Ngopibareng.id mengatakan, saat ini hampir di setiap provinsi di Indonesia sudah terbentuk PBI provinsi.
Sementara, pembetukan PBI di kabupaten diharapakan berasal dari kesadaran para pengelola BUMdes untuk berserikat melalui PBI. DPP PBI pusat hanya menjadi jembatan untuk membangun kekuatan perekonomian di desa. “Kesadaran BUMdes untuk berserikat melalui PBI merupakan bentuk kesadaran, mejadi bagian dari kami,” jelas Rudolf, pengurus DPP dari Provinsi Sumatra Utara
Sementara terbentuknya PBI di tingkat kabupaten menurut Rudolf sudah mencapai 50 persen dari total 415 kabupaten se Indonesia
Dengan terbentuknya PBI di masing-masing daerah tersebut, menurut Rudolf, PBI Pusat tinggal menjalin kerja sama dengan pihak yang bisa menopang pergerakan BUMdes di daerah.
Menurut Rudolf, sudah ada beberapa pihak baik swasta pun pemerintah yang sudah melakukan penjajakan kerja sama dalam membangun.perekonomian di desa. Dan peluang peluang tersebut diharapkan bisa ditangkap oleh para pengelola BUMdes .
PBI baik pusat dan daerah diharapkan meningkatkan kapasitas kelembagaan Bumdes di desa dalam menangkap peluang itu.
Dengan peningkatan Kapasitas SDM pengelola BUMdes , diharapkan agar kepala desa bertumpu dan merujuk pada SDGs desa atau pembangunan berkelanjutan sustainable development goals. Artinya program pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan, universal, inklusif, dan untuk memastikan tidak ada satu yang tertinggal.