Pengurus MUI Tersangkut Teroris, Lulusan Mesir Tulis Buku Gender
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris, pada Selasa 16 November 2021. Salah satunya adalah AZ, Ahmad Zain An Najah, ulama yang juga menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Lulusan Universitas Al Azhar
Nama Ahmad Zain An Najah muncul di laman pengurus MUI. Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan juga membenarkan jika Ahmad Zain An-Najah yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri merupakan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat.
Dari sejumlah laman diketahui jika Ahmad Zain an Najah menamatkan pendidikan terakhir S3 di Universitas Al Azhar, di Mesir. Laman Puskafi menyebut Ahmad Zain an Najah menamatkan SI nya di Islamic University of Medina, Jurusan Syariah Islamiyah ( 1982-1996) Selanjutnya S2 di Universitas Al Azhar Cairo fakultas Studi Islam Jurusan Syari’ah ( 1997-2001 ) dan S3 ( 2002-2007).
Produktif Menulis Buku
Selain menjadi pengurus MUI, Ahmad Zain An-Najah juga tergolong produktif menulis buku dalam kajian Islam. Puluhan buku telah ditulisnya. Sejumlah bukunya masih ditawarkan di lapak e-commerce, di antaranya Kekuatan Istighfar, Membangun Negara dengan Tauhid, Mukjizat Alquran dalam Kesehatan, Mengenal Ahlus Sunah Wal Jamaah.
Ahmad Zain An-Najah juga menulis buku tandingan terkait pemikiran Quraish Shihab tentang hukum menggunakan jilbab bagi perempuan Muslimah. Jika buku Quraish Shihab berjudul Jilbab Pakaian Wanita Muslimah, maka buku Ahmad Zain An-Najah berjudul Jilban Menurut Syariat Islam, Meluruskan Pandangan Prof DR Quraish Shihab.
Selain itu, Ahmad Zain An-Najah juga menulis sejumlah buku tentang gender dalam kajian Islam, di antaranya Al-Quran dan Kesetaraan Gender, juga Fiqih Wanita Kontemporer.