Pengurus Masjid Semprot Kapolsek Gubeng saat Diingatkan Prokes
Beredar video yang menunjukkan seorang pengurus masjid 'menyemprot' Kapolsek Gubeng, Surabaya, Kompol Akay Fahli. Peristiwa ini terjadi usai salat Jumat berjemaah, pada 7 Mei 2021. Saat Kapolsek Gubeng menyaksikan jemaah salat Jumat di Masjid Ibrahim di kawasan Gubeng Klingsingan Nomor 88 mengabaikan protokol kesehatan, justru dia yang kena semprot salah satu pengurus takmir masjid.
"Pak Kapolsek mohon maaf, mohon maaf ya, di Surabaya ini beraneka ragam. Pak polisi sekali-kali teraweh atau jumatan di Masjid Ampel. Awal pandemi sampe sekarang enggak ada itu jarak, enggak ada itu prokes, mohon maaf masker enggak jaminan bagi umat yang bertakwa kepada Allah. Ini enggak jaminan (sambil memegang masker). Orang muslim waktunya mati tanpa ini (masker) pun juga mati. Pakai ini pun juga mati kalau waktunya meninggal, mohon maaf Pak Kapolsek," demikian ujar takmir masjid yang berpeci serta pakai jas hitam itu saat duduk berhadapan dengan Akay Fahli.
Menanggapi viralnya video Kapolsek Gubeng disemprot takmir masjid, Ngopibareng.id langsung mengonfirmasi kepada Kompol Akay Fahli. Kronologinya, usai mengikuti salat Jumat berjemaah di Masjid Ibrahim, pria yang sempat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bogor selama 3 tahun itu merasa heran karena pengurus masjid tidak taat aturan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diatur oleh pemerintah.
"Tadi siang setelah Jumatan. Pengurus tersebut tidak terima jika diingatkan oleh kami perihal prokes Covid-19. Padahal kami hanya mengingatkan dengan baik. Kami menyampaikan dengan kata maaf, kenapa tidak melakukan prokes. Kok jaraknya tidak satu meter antar jemaah. Tapi (pengurus masjid) marah dan menceramahi saya begitu karena tidak terima," kata Kompol Akay Fahli.
Pria yang juga mengenyam pendidikan agama di Ponpes Hayatan Thayyibah Sukabumi selama 3 tahun ini memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Gubeng yang baru. Salah satu tugasnya adalah memastikan wilayah komandonya taat dalam melakukan protokol kesehatan Covid-19. Terlebih saat ini, Covid-19 sedang mengalami fase yang kembali meninggi. Apalagi sudah ditemukan beberapa varian baru di Indonesia.
Mantan Kapolsek Tambaksari itu mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan dan langsung ditindak lanjuti oleh Polrestabes Surabaya dan Satgas Covid-19. Saat ini, kata Akay Fahli, pihaknya belum melakukan tindakan terhadap masjid atau mushala yang abaikan protokol kesehatan. Pihaknya tak kenal lelah melakukan sosialisasi dan memberi peringatan secara lisan.
"Tidak, kita tak melakukan tindakan. Ini baru awal, jadi hanya mengingatkan saja. Nanti rencananya bersama Satgas Covid kita akan cek lagi tempat itu. Apakah masih tak taat prokes atau sudah berubah. Kita akan koordinasi lebih lanjut dengan satgas covid Surabaya dan cari waktu yang pas untuk datang ke TKP. Akan dilakukan tindakan jika masih melanggar," kata Akay Fahli.