Pengurus ISNU Jember Dilantik, Diminta Siapkan Kader Calon Bupati
Seratus orang lebih pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jember periode 2023-2027 resmi dilantik, Minggu, 22 Oktober 2023 petang. Pelantikan ini dilaksanakan di Aula Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember. Organisasi yang dipimpin oleh Honest Dody Molasy itu dilantik langsung oleh Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa.
Honest dalam sambutannya menyampaikan, dirinya terpilih sebagai Ketua ISNU Jember dalam rapat gabungan PC dan Pengurus Wilayah ISNU Jatim, di Warung Kembang, Kecamatan Ajung, pada tanggal 14 Juni 2022 lalu. Pria yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember itu menggantikan posisi Hobri yang meninggal.
Pasca terpilih, pembentukan kepengurusan ISNU Jember berlangsung lama, satu tahun. Hal itu terjadi karena mengakomodasi permintaan agar seluruh potensi yang dimiliki kader NU di Jember.
“Proses penyusunan struktur kepengurusan ISNU Jember butuh waktu satu tahun. Kami diminta mengakomodasi seluruh potensi kader NU di Kabupaten Jember. Diminta mengopeni kader yang tidak ada yang mengopeni,” kata Honest.
Setelah melalui dinamika yang ada, akhirnya struktur kepengurusan ISNU Jember terbentuk pada bulan Mei 2023 lalu. Honest memastikan perwakilan dari hampir seluruh perguruan tinggi yang ada di Jember sudah masuk dalam kepengurusan ISNU Jember.
Tak hanya itu, sejumlah pejabat Pemkab Jember mulai dari kepala desa, lurah, camat, hingga kepala dinas juga ada di struktur ISNU Jember periode 2023-2027.
Sejauh ini, ISNU Jember sudah merancang target selama 2023-2027, salah satunya mengupayakan seluruh kader NU di Jember bisa menempuh pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Program tersebut diawali dengan penyerahan beasiswa kepada kader NU dari Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember.
Tahun 2024 mendatang, ISNU Jember juga akan menyerahkan beasiswa kepada kader NU dari Universitas Islam Jember (UIJ)
“Hari ini menyalurkan beasiswa dari UNIPAR, tahun depan dari UIJ. Ada 31 PAC ISNU di Jember yang akan mendorong kader-kader NU di Jember bisa kuliah. Kader yang sudah lulus sarjana, namun tidak masuk organisasi Fatayat dan Banser akan diwadahi di ISNU,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember Saiful Bahri dalam sambutannya menginginkan ISNU Jember menjadi pabrik pemikir kemajuan NU Jember. Baik PCNU Jember maupun PCNU Kencong.
Salah satu yang menjadi PR bagi ISNU Jember adalah mencetak kader yang siap menjadi Bupati Jember. Sebab, se-Tapal Kuda, hanya Jember yang belum memiliki bupati dari NU struktural.
“Ayo Honest, kita butuh Bupati Jember dari kader NU. Masa dari 100 orang pengurus ISNU tidak ada yang mau jadi bupati. Bupati Jember saat ini informasinya kader NU kultural bukan struktural,” ajaknya.
Pada kesempatan itu Saiful Bahri juga bercerita pernah meminta Ali Masykur Musa maju sebagai calon Bupati Jember 10 tahun yang lalu. Namun, ajakan tersebut belum bersambut.
Lebih jauh Saiful Bahri berharap kepengurusan ISNU Jember periode 2023-2027 tetap solid. Jangan sampai usai dilantik hanya tinggal satu atau dua orang yang aktif.
“Harus tetap solid, jangan sampai pasca dilantik tinggal dua orang. Minimal 20 persen bisa bergerak. Selamat mengabdi,” pungkasnya.