Pengurus Baru, PSSI Jatim Benahi Pembinaan Usia Dini
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur akhirnya memiliki kepengurusan baru setelah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Jatim di Hotel Sheraton, Surabaya, Sabtu 27 Maret 2021. Ahmad Riyadh UB kembali terpili menjadi ketua umum periode 2021-2025.
Tak hanya Riyadh, terpilih pula Amir Burhanuddin sebagai Wakil Ketua PSSI Jatim. Kemudian Cholid Goromah, H Thoriq, Yudi Meira, Purwanto, Djohan Susanto, Edi Yunan Achmadi, dan dr Dyah Wijayanti sebagai anggota komite eksekutif PSSI Jatim.
Dalam kepengurusan kali ini, Ahmad Riyadh bersama pengurus lain berupaya untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan baik. Yakni terkait pengembangan usia muda.
"Kita punya PR di youth development dan grass root. Jadi, PSSI Jatim akan prioritaskan program itu. Kita akan sosialisasikan kepada PSSI kabupaten/kota yang punya tanggung jawab untuk bangun pondasi sepak bola. Itu kita perkuat sehingga jenjang provinsi akar kita sudah kuat," kata Wakil Ketua terpilih Amir Burhanuddin usai kongres.
Sejatinya sudah mulai tertata tapi masih belum maksimal. Seperti halnya program SSB terafiliasi, lalu kompetisi kelompok umur.
Selain itu, ia juga berupaya untuk tetap akan menjalankan kompetisi kelompok umur sebagai bentuk pembinaan terhadap atlet-atlet muda. Seperti yang sudah ada sebelumnya kompetisi U-13, kompetisi U-15, kompetisi U-17 akan tetap digelar. Namun, ini harus menunggu kebijakan pusat karena masih dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kompetisi bagian program kerja, makanya program berkenaan dengan pusat (kompetisi) kita masih tunggu dari PSSI Pusat," pungkasnya.
Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB berpesan, agar seluruh klub maupun askab/askot se-Jatim dapat mendukung upaya yang dilakukan oleh asprov dalam meningkatkan prestasi sepak bola Jatim.
"Terima kasih kepada semuanya, saya harap semua termasuk calon exco yang tidak terpilih tetap bersama-sama untuk memajukan sepak bola Jawa Timur. Ingat catatan kita 2016 Jawa Timur gak lolos penyisihan PON. Tahun ini targetnya kita serahkan pada Allah saja. Syukur-syukur masuk final insya Allah," ujar Riyadh.
Advertisement