Pengurangan THL, Dua RSUD Kekurangan Tenaga Pelayanan
Pemkab Banyuwangi melakukan rasionalisasi pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi beberapa waktu lalu. Rasionalisasi itu dilakukan dalam bentuk pengurangan jumlah tenaga harian lepas atau THL. Total ada 331 orang THL yang dirumahkan.
Langkah “merumahkan” ratusan THL ini sepertinya mulai menimbulkan dampak pada sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pelayanan di sejumlah SKPD mulai terganggu akibat kurangnya tenaga pelayanan yang selama ini dilakukan oleh THL.
Hal ini terungkap dari rapat kerja Komisi I DPRD Banyuwangi dengan Dinas Kesehatan dan dua Rumah Sakit Umum milik Pemkab Banyuwangi, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Dua Rumah Sakit plat merah ini tidak bisa melakukan layanan secara maksimal karena banyak THL yang dirumahkan.
“Ada juga beberapa hal yang capaiannya belum maksimal. Ini terkait dengan banyaknya THL yang dinontugaskan. Personilnya dalam pelayanan itu masih kurang,” jelas Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto, usai memimpin rapat kerja, Senin, 8 Februari 2021.
Dia menjelaskan, pada dua rumah sakit milik pemerintah daerah ini cukup banyak kekurangan tenaga pelayanan. Namun Irianto mengaku belum mendapatkan angka persis berapa persentase kekurangan tenaga tersebut.
“Tidak menyampaikan persentase. Yang jelas kekurangan itu banyak,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Dia menjelaskan, RSUD Blambangan mengalami kekurangan tenaga THL lebih besar di banding dengan RSUD Genteng. Padahal di RSUD Genteng jumlah THL yang diberhentikan sekitar 54 orang. Bahkan di RSUD Genteng tidak hanya kekurangan THL tapi juga kekurangan tenaga dokter.
“Pemberhentian THL itu juga berdampak, karena pelayanan tidak semua PNS yang melayani. Ternyata THL sangat penting,” tegasnya.
Untuk itu, lanjutnya, DPRD Banyuwangi sudah mengagendakan untuk melakukan rapat lanjutan terkait rasionalisasi THL ini. Pihaknya sudah menyampaikan kepada instansi terkait untuk hadir dalam rapat lanjutan yang akan dilakukan pada awal pekan depan.
“Tadi sudah saya sampaikan ke SKPD terkait. Besok hari Senin (depan) kami undang semua untuk rapat lanjutan terkait dengan THL itu, karena fatal,” tegasnya.