Pengunjung Masih Santai Berenang di Kolam TNI AL Juanda
Tak lebih dari sepekan pasca terjadinya fenomena aneh munculnya ombak di Kolam Renang Tirta Krida di Komplek Puslatdiksarmil TNI AL Juanda, ternyata tak membuat kolam ini sepi dari pengunjung.
Pantauan ngopibareng.id di lokasi, sejumlah pengunjung bahkan dengan santainya berenang di kolam yang berukuran 50 meter X 25 meter ini, pada Rabu, 3 Oktober 2018, siang.
Salah satunya adalah Miftahussurur (18), siswa sekolah penerbangan Erofas yang letaknya tak jauh dari lokasi pun sengaja berenang di Tirta Krida untuk berlatih sekaligus mengisi waktu kosongnya.
Miftah yang datang bersama sejumlah rekannya oun mengaku dirinya sudah mengetahui fenomena itu melalui media sosial. Kendati demikian, tak ada ketakutan sedikitpun dibenaknya saat berenang di tempat ini.
"Ya biasa aja sih, mas. Nggak ada yang ditakutkan," kata dia, saat ditemui ngopibareng.id di lokasi, Rabu, 3 Oktober 2018.
Hal senada juga dikatakan oleh pengunjung lain, Caesar Rekha (19). Meski dirinya baru mengtahui kejadian itu saat diberitahu ngopibareng.id, ia mengaku hal itu adalah fenomena alam biasa.
Ia pun tak takut, sebab dirinya memang terbiasa dan rutin melakukan aktivitas berenangnya ditempat ini. "Baru tahu ini, tapi nggak masalah sih, ini jadikan sebagai pengingat saja," kata dia.
Sementara itu, meski terlatak di kawasan militer, sehari-harinya kolam Tirta Krida ini memang dibuka untuk kalangan umum. Tarif tiket yang dipatok untuk berenang area ini juga terbilang cukup murah bila dibandingkan dengan kolam-kolam renang serupa di tempat lain.
Untuk hari biasa tiket yang dipatok dengan harga Rp 10.000. Sedangkan untuk hari libur dan akhir pekan tarif hanya mencapai Rp 15.000.
Selain itu, kolam ini juga kerap digunakan oleh Puslatdiksarmil Koiklatal untuk fasilitas latihan renang bagi siswa baru yang hendak masuk tentara.
Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir warga digegerkan dengan tayangan video yang viral di media sosial. Video itu menampilkan adanya fenomena aneh munculnya ombak yang terjadi di kolam ini.
Fenomena kemunculan ombak itu bahkan dikaitkan dengan bencana gempa bumi disertai tsunami di wilayah Palu dan Donggala baru-baru ini, karena kejadiannya disebut dalam waktu yang bersamaan. (frd)
Advertisement