Pengunjung Balai Pemuda Membludak, Polisi Bubarkan Kerumunan
Pengunjung Balai Pemuda, Surabaya, Kamis, 20 Agustus 2020 malam membludak. Petugas Satpol PP, Linmas dan dibantu polisi terpaksa harus menertibkan pengunjung dengan membubarkan kerumunan.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 20.00 sempat terjadi kerumunan di pintu masuk Balai Pemuda. Sekitar pukul 20.30 pintu masuk ditutup untuk pengunjung.
Pengunjung hanya dibolehkan menikmati acara dari luar area. Di beberapa titik sejumlah petugas tampak melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Petugas juga melakukan pengaturan lalu-lintas agar tak macet.
Kepolisian dikabarkan sempat membubarkan kerumunan massa yang ada di Balai Pemuda. Namun hal ini dibantah petugas yang berjaga di lokasi.
Menurut salah satu petugas jaga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, tidak ada pembubaran massa oleh polisi. Sebaliknya, polisi hanya membantu dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
"Tidak ada pembubaran. Yang ada hanya penertiban kerumunan. Karena, pengunjung tidak boleh berkerumunan. Selain itu juga tadi ada kendaraan yang parkir sembarang, sehingga harus ditertibkan," katanya.
Sementara, Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bahwa tidak ada pembubaran acara seni di Balai Pemuda. Menurutnya, hanya ada pembatasan pengunjung yang masuk ke kawasan heritage itu.
"Jam 19.00 pengunjung dibatasi. Sudah tidak boleh masuk karena sudah penuh di dalam. Pintu masuk ke kawasan Balai Pemuda ditutup untuk pengunjung lain," kata Eddy.
Polisi dari Polrestabes Surabaya di antaranya dari Polsek Genteng dan Polsek Tegalsari hanya diperbantukan pengamanan dan menertibkan pengunjung yang datang dan membludak.
"Hanya ada operasi protokol Covid-19, seperti operasi patuh masker dan jaga jarak. Jadi, ditegaskan tidak ada pembubaran, hanya dibatasi pengunjung," kata Eddy.
Advertisement