Pengungsi Rohingya Diburu Imigrasi Malaysia, Ini Fakta Prihatin
Sudah jatuh tertimpa tangga. Agaknya itulah yang dialami sekitar 528 pengungsi Rohingya. Mereka melarikan diri dari pusat tahanan Kedah, Malaysia, pada 20 April lalu.
Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Dalam Negeri Malaysia melanjutkan pencarian 60 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari pusat penahanan imigrasi Kedah bulan lalu. Menteri Dalam Negeri, Hamzah Zainuddin mengatakan pemerintah telah menginstruksikan kepada departemen imigrasi untuk mencari para buronan di lokasi-lokasi ramai seperti pasar grosir.
“Kami akan terus melakukan razia hingga kami berhasil menangkap sisa 60 pengungsi yang belum ditemukan,” kata Hamzah sebagaimana dilansir Free Malaysia Today (FMT), dikutip Minggu 29 Mei 2022.
Hamzah mengatakan operasi itu diberlakukan sekaligus untuk pengingat kepada semua pihak untuk tidak memberikan perlindungan bagi para pengungsi Rohingya yang lari dari pusat penahanan.
Otoritas imigrasi Kedah melaporkan ada 528 pengungsi Rohingya yang lari dari tahanan pada 20 April lalu. Tujuh pengungsi dikabarkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat berusaha menyeberang jalan terdekat.
Selama sidak di Pasar Meru, Klang, Kedah, otoritas terkait mengatakan ada 704 orang yang diperiksa. Sebanyak 637 orang berstatus pengungsi di bawah naungan PBB, sementara 51 lainnya tidak memiliki dokumen yang sah.