Pengunggah Video Bendera Putih di Jalan Sasak Ampel Minta Maaf
Pengunggah video bendera putih di Jalan Sasak kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya, Fahim Ady menyampaikan permohonan maaf terkait caranya meluapkan emosi yang dinilai meresahkan bagi sebagian orang.
Aksi tersebut memang sengaja dilakukannya sebagai bentuk kekesalan atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini menjadi Level 3-4 di Surabaya benar-benar berdampak kepada dirinya dan beberapa warga lain. Lebih-lebih bagi dirinya yang membuka usaha pedagang pakaian muslim.
Namun ternyata, video yang viral melalui berbagai media sosia itu ternyata mendapat respon positif bagi sebagian warga yang mendukung pelaksanaan PPKM Level 4 di Surabaya.
"Saya Fahim Ady terkait viralnya video saya kemarin saya minta maaf terhadap elemen masyarakat bilamana video yang saya sampaikan di kawasan Ampel tersebut meresahkan masyarakat," ungkapnya dalam tayangan video permohonan maaf.
Fahim Ady juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah yang sangat serius menangani pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah bersama elemen yang terlibat memberikan bantuan sembako bagi warga di Jalan Sasak sejak tadi malam. Dengan upaya ini ia berharap situasi Covid-19 dapat terkendali, sehingga ekonomi bisa kembali pulih seperti semula.
Selanjutnya, ia bersepakat atas kesadaranya mencopot bendera putih yang dipasangnya, dan mendukung pelaksanaan PPKM level 4 di wilayah Ampel, karena ia menyadari wilayah Ampel padat berpotensi sebaran Covid-19.
"Saya siap bersama elemen masyarakat lainnya untuk membangun Indonesia lebih baik. NKRI harga mati," pungkasnya.