Pengumuman Persyaratan UTBK Terlalu Mepet, Peserta Kelimpungan
Sebagian peserta mengaku kelimpungan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Maklum regulasi tersebut terkesan mendadak.
Selain itu, mereka juga kecewa karena jatah rapid test gratis hanya untuk peserta tertentu saja, diprioritaskan untuk peserta bidikmisi dan asli warga Surabaya.
Salah satu peserta rapid test di Laboratorium Pramita yang berlokasi di Jalan Ngagel Jaya Tengah Surabaya, Cantika, mengatakan, jika aturan yang dikeluarkan Pemkot Surabaya sejatinya tak merepotkannya. Namun persyaratan yang dikeluarkan secara mendadak cukup membuatnya kelimpungan.
“Kalau aturan gak ribet, cuman terlalu mendadak, jadi peserta tes di awal-awal sempat kesusahan. Seharusnya kalau memang diwajibkan, lebih diarahkan untuk tes gratis,” kata Cantika saat sedang berada di ruang tunggu antrean.
Di lokasi yang sama, Ilyas Kurniawan mengungkapkan hal senada, dia baru saja mengetahui persyaratan UTBK tersebut tadi malam. Menurutnya, seharusnya Pemkot Surabaya bisa mengumumkan ketentuan itu lebih awal.
“Ndadak banget ya, baru kemarin (dapat info). Tahu pengumuman juga dari grup What'sApp SMA,” kata Ilyas.
Saat disinggung mengenai adanya jatah rapid test gratis yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya, Ilyas megatakan jika hal itu percuma. Sebab, selain hanya untuk peserta tertentu (peserta bidikmisi), informasinya juga dinilai terlalu mepet.
“Kan itu hanya untuk warga Surabaya dan bidikmisi ya, gimana ya. Itu juga pengumumannya mendadak. Memang UTBK kan ada dua gelombang, tapi kasihan yang tes awal-awal itu, belum tentu semua tahu,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di Laboratorium Pramita terlihat antrean peserta rapid test. Mayoritas dari mereka mengaku melakukan test tersebut sebagai syarat UTBK.
Menurut Andre selaku petugas yang berjaga di pintu masuk lab tersebut mengungkapkan, jika antrean memang sudah terjadi sejak kemarin sore. Oleh sebab itu, pihaknya membatasi orang yang akan masuk ke ruang tunggu.
“Kemarin sore sudah mulai ada (antrean peserta UTBK), cuman lebih banyak yang pagi tadi. Hanya untuk peserta yang (akan) rapid test yang boleh masuk, untuk pengantar tetap di luar,” pungkasnya.