Rektor Unair Beri Kelonggaran Waktu Daftar Ulang Maba
Univeristas Airlangga (Unair) Surabaya membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa 1 September 2020. Kegiatan ini ditandai dengan pengukuhan 6.000 mahasiswa baru (maba) secara daring.
Meski pun sebagian besar maba dikukuhkan lewat daring, pihak Unair tetap mengundang beberapa perwakilan maba sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19. Sosial distancing dan physical distancing tetap diutamakan.
Rektor Unair Prof Mohamad Nasih beserta jajaranya hanya berkomunikasi lewat layar besar dengan para maba di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair. Pihak kampus memberikan wejangan kepada maba untuk menjadi generasi yang excelent.
"Ada enam ribu sekian yang hari ini yang kita kukuhkan, selebihnya mungkin 500 sampai 600 sekian akan kita kukuhkan menyusul. Hari ini yang dikukuhkan berasal dari berbagai macam fakultas dari berbagai daerah," ungkap Nasih kepada wartawan.
Sebanyak 500-600 mahasiswa yang belum dikukuhkan ialah mahasiswa dari jalur Mandiri Unair.
Nasih menyampaikan, Unair tahun ini menerima 1.400 mahasiswa yang memegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). "Semoga ini bisa banyak membantu situasi ekonomi ditengah pandemi seperti ini," ujarnya.
Dalam acara ini, Nasih juga masih memberi kesempatan untuk para mahasiswa yang belum melakukan daftar ulang hingga sampai saat ini. Unair memperpanjang waktu selama satu minggu.
"Kami masih memberi waktu, mungkin memang masih ada beberapa kendala hingga belum daftar ulang. Mungkin juga mereka memilih untuk menerima perguruan tinggi lain dekat rumah, kalau ada pagu kosong nantinya juga akan kami informasikan agar diisi pada jalur mandiri," ujar Nasih.
Jika ada mahasiswa yang mengalami kesulitan masalah biaya, Nasih mengungkapkan, hal tersebut bisa dikomunikasikan dengan pihak kampus.
"Bahkan kalau ada pernyataan tidak bisa bayar sekarang, tapi diundur bulan depan atau semester depan tidak apa-apa. Silahkan disampaikan saja kepada kami untuk kita proses daftar ulangnya. Tidak usah segan yang penting ada komunikasi," pungkas Nasih.
Sebagai informasi, mahasiswa baru yang belum melakukan daftar ulang sebagian besar berasal dari jalur Mandiri yang belum diumumkan.