Pengirim Bom di Surabaya Tertangkap
Tak butuh waktu yang lama bagi polisi untuk menangkap pengirim paket misterius yang meledak pada Senin 11 Desember lalu. Cepat tertangkapnya pelaku pengirim bom itu berkat kamera CCTV yang terpasang di salah satu kantor tak jauh dari lokasi ledakan. Polisi juga melacak pelaku dari provider ojek online, karena pengiriman paket misterius itu dengan memanfaatkan Go-Jek.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Frans Barung mengatakan pelaku perakit bom ini sudah ditangkap."Pelakunya bernama Edy Widjanarko, warga Dukuh Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya," kata Frans.
Kata dia, saat ini pelaku masih diperiksa penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pemeriksaan ini untuk mendalami motif secara bagaimana cara dia bisa sampai merakit sebuah bom dengan daya ledak rendah. Tapi meski bisa merakit bom, kata Frans, pelaku tidak terkait dengan jaringan teroris.
"Jadi saya tegaskan, teror bom ini bukan dilakukan teroris. Tapi untuk mengenai motifnya masih didalami, mohon waktunya. Biarkan penyidik ini masih mendalaminya," ujar dia.
Sebelumnya Anton seorang warga Surabaya menerima sebuah barang paketan dari orang yang dikenal. Merasa penasaran dengan isi paketan yang dibungkus plastik hitam, Anton pun membuka isi plastik hitam tersebut. Dalamnya ternyata berisi sebuah karton pembungkus telepon genggam. Anton pun kemudian mencoba mengkocok-koco kotak karton pembungkus telepon genggam tersebut. Anehnya, yang terdengar adalah sekumpulan batu kerikil.
Begitu dibuka...blaaaaarrrrrr...Karton pembungkus telepon genggam itu pun meledak d di sebuah warung depan PT Bahana Line Jalan Laksda M. Nasir Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB, Senin 11 Desember lalu. Namun Anton baru melaporkan peristiwa ini pada Rabu 13 Desember 2017 ke Polres Tanjung Perak Surabaya.(amr)