Penghormatan Riyad Mahrez Untuk Mendiang Bos Leicester City
Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan mendiang bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha. Maklum, Mahrez adalah bagian penting dari tim itu ketika menjuarai Premier League musim 2016 lalu.
Maka itu, wajar jika usai mencetak gol ke gawang Tottenham, Mahrez memberikan penghormatan kepada Pengusaha Thailand yang meninggal dalam kecelakaan helikopter sesaat setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh West Ham United pada Sabtu 27 Oktober 2018.
Mahrez mengacungkan jarinya ke atas sebagai bentuk penghormatannya kepada sang mantan bos. "Saya melakukannya untuk memberikan penghormatan," kata Mahrez seperti dikutip dari The Telegraph.
Mahrez mengakui, hubungannya dengan Vichai lebih dari sekadar pemain dengan pemilik klub, tapi layaknya anak dengan ayahnya.
"Ini adalah situasi yang sulit bagi saya. Dia (Vichai) sangat spesial untuk saya. Saya bersamanya (di Leicester City) selama empat setengah tahun dan kami banyak membuat kenangan indah," kata Mahrez dikutip The Telegraph.
"Karena itu, ketika mencetak gol saya mengangkat tangan ke langit untuk dia. Dia telah berbuat banyak untuk saya dan sangat sulit untuk menjelaskannya. Dia sudah seperti ayah saya sendiri," tutur pemain asal Aljazair ini.
Vichai bisa dibilang menjadi sosok penting dalam karier Mahrez hingga saat ini. Vichai memboyong Mahrez ke Leicester dari tim kasta kedua Liga Perancis, AC Le Havre, pada 2013.
Di Leicester, Mahrez berubah menjadi salah satu penyerang sayap paling berbahaya di Liga Inggris. Puncaknya, Mahrez menjadi bagian penting Leicester saat menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016. Mahrez juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris atas prestasi itu.
"Dia adalah orang baik yang punya hati besar. Saya sangat terkejut dan hancur ketika mendengar kabar itu dan korban lain yang meninggal bersamanya," kata Mahrez.
"Ini adalah situasi yang sulit. Saya bersama dengan Leicester dan keluarga yang ditinggalkan," ujar Mahrez. Kabar meninggalnya Vichai memang membuat Mahrez sangat terpukul. Saking sedihnya, Mahrez sampai sulit tidur. (Nas)