Penghina Ayu Ting Ting Minta Maaf, Ini Komentar Ayahnya
Penghina Ayu Ting Ting, Kartika Damayanti, menyampaikan permintaan maaf kepada Ayu Ting Ting atas ujaran kebencian yang dilontarkan lewat akun Instagram @gundik_empang. Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak pun merespon permintaan maaf tersebut.
Penghina Ayu Ting Ting Minta Maaf
Kartika Damayanti, warga Jawa Timur yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia di Singapura, menyampaikan permintaan maaf atas statusnya di akun Instagram @gunding_empang.
Dalam video yang viral di media sosial itu, ia juga berjanji tak akan membuat status tentang Ayu Ting Ting dan keluarganya, di akun-akun yang lain. Ia juga menyebut jika akun yang sering digunakan untuk menghina Ayu Ting Ting itu kini telah ditakedown oleh Instagram, sehingga tak bisa diakses lagi.
"Saya meminta maaf karena saya telah menghujat dan mengubah akun pribadi saya menjadi akun haters, dan banyak followers yang menghujat Ayu Ting Ting di akun tersebut. Setelah ini saya berjanji tak akan membuat akun haters lagi dan tidak akan berkomentar negatif tentang Ayu Ting Ting di manapun," katanya dalam video sepanjang 56 detik itu.
Komentar Orang Tua Ayu Ting Ting
Abdul Rozak, ayah Ayu Ting Ting membenarkan jika orang dalam video tersebut adalah Kartika Damayanti, yang telah menghina anak dan cucunya. Terkait permintaan maaf, menurut Rozak tak kemudian membuat urusan hukum yang sedang berjalan akan dicabut. "Enggak semudah itu," kata Abdul Rozak.
Sebelumnya diketahui jika Abdul Rozak dan Umi Kalsum mendatangi rumah Kartika Damayanti di Bojonegoro bersama kepolisian setempat. Namun mereka tak bertemu dengan Kartika Damayanti, lantaran perempuan itu telah beberapa tahun bekerja di Singapura.
Dalam kunjungan itu, Abdul Rozak juga menyebut jika Kartika Damayanti memiliki kesamaan dengan Ayu Ting Ting, sama sama ibu tunggal. "Dia seorang single parent juga, tapi keterlaluan. Itu namanya manusia wanita berhati iblis ya ayah bilang. Enggak ada (pengaruhnya), enggak ada toleransi,” katanya dikutip dari suara.com, Jumat 30 Juli 2021. (Sua/Kmp)