Penghargaan K3 Jatim, Berikut 10 Daerah yang Memenangkannya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada 10 bupati dan walikota di Jawa Timur karena dinilai terbaik menjadi pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungannya masing-masing. Penghargaan ini diberikan saat peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional di Lapangan SIER tadi pagi, Senin 13 Janurai 2020.
Penghargaan ini diberikan kepada Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo, Bupati Pasuruan, Bupati Tuban, Bupati Lamongan, Bupati Mojokerto, Walikota Madiun, Bupati Bojonegoro, dan Bupati Probolinggo.
Penghargaan untuk 10 kepala daerah terbaik sebagai Pembina K3 ini diberikan setiap tahun. Dan jumlah penerimanya tetap sebanyak 10 kepala daerah sejak 2015.
Selain penghargaan bagi bupati dan wali kota, Khofifah juga memberikan penghargaan bagi industri atau perusahaan. Tercatat sebanyak 329 perusahaan yang mendapat penghargaan Zero Accident atau kecelakaan nihil.
Terdapat pula 181 perusahaan menerima penghargaan atas sistem manajemen K3 yang berjalan dengan baik selama setahun terakhir. Selain itu, Khofifah memberi penghargaan bagi 37 perusahaan yang menjalankan program penanggulangan (P2) HIV/AIDS.
"Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi bupati walikota dan juga perusahaan. Tidak melihat perusahan besar atau kecil. Selama melakukan upaya meminimalisir kecelakaan kerja maka layak mendapatkan penghargaan," kata Khofifah.
Sementara, Plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) M Iswandi Hari menyebut K3 tidak perlu dijadikan beban bagi perusahaan. Tapi lebih dari itu, secara substansial, K3 harus dijadikan sebagai budaya semua pelaku dunia usaha dan industri.
"Kita jadikan K3 budaya kita semua. Tagline yang kita sampaikan bahwa K3 Unggul Indonesia Maju, mari kita gelorakan terus di bulan K3 ini. Karena kalau teman teman tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja maka akan timbul kemiskinan baru, itu yang harus kita jaga agar tidak sampai terjadi," tegas Ismawan Hari.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa angka kecelakaan kerja secara nasional mengalami penurunan. Tahun 2018 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 157.313 kasus. Sedangkan di tahun 2019 dari Januari hingga September terdapat 130.923 kasus. Hal ini menunjukkan penurunan angka kecelakaan kerja secara nasional sebesar 26,4 persen.
Kabupaten Gresik menjadi wilayah yang paling banyak perusahaannya meraih ZAA (Zero Accident Award/Kecelakaan Nihil). Sementara Kota Surabaya menjadi wilayah yang terbanyak perusahaannya meraih Sistem Manajemen K3 (SMK3).
Untuk kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS), Surabaya dan Kabupaten Pasuruan menjadi wilayah terbanyak perusahaan yang telah menjalankan program pencegahan narkoba.
Daftar peraih penghargaan Pembina K3 lepada 10 Bupati/Wali kota terbaik:
Walikota Surabaya : 98 Perusahaan ( 38 ZAA , 55 SMK3 , 5 P2HIV-AIDS)
Bupati Gresik : 78 Perusahaan ( 54 ZAA , 21 SMK3 , 3 P2HIV AIDS)
Bupati Sidoarjo : 60 Perusahaan ( 37 ZAA , 21 SMK3 , 2 P2HIV-AIDS)
Bupati Pasuruan : 56 Perusahaan ( 37 ZAA , 14 SMK3 , 5 P2HIV-AIDS)
Bupati Tuban : 33 Perusahaan ( 26 ZAA , 6 SMK3 , 1 P2HIV-AIDS)
Bupati Lamongan : 28 Perusahaan ( 22 ZAA , 4 SMK3 , 2 P2HIV-AIDS)
Bupati Mojokerto : 23 Perusahaan ( 14 ZAA , 6 SMK3 , 3 P2HIV-AIDS)
Walikota Madiun : 20 Perusahaan ( 18 ZAA , 1 SMK3 , 1 P2HIV-AIDS)
Bupati Bojonegoro : 19 Perusahaan ( 12 ZAA , 5 SMK3 , 2 P2HIV-AIDS)
Bupati Probolinggo : 15 Perusahaan ( 10 ZAA , 3 SMK3 , 2 P2HIV-AIDS)
Advertisement