Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian Tingkatkan Panen Petani
Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) mampu meningkatkan produksi pertanian. Alsintan juga lebih efektif dan efisien sehingga bisa menghemat waktu dan biaya dalam pengolahan lahan, proses tanam hingga panen. Ini sudah dibuktikan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Mulanya, Gapoktan Surangganti mendapatkan hibah peralatan pertanian dari Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut berupa combine harvester (CH) besar 1 unit dan rice transplanter (RT) 3 unit dan handtraktor 1 unit.
Kemudian Gapoktan Surangganti membentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Tani Makmur. UPJA merupakan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alsintan untuk memperoleh keuntungan usaha.
“Petani yang menggunakan alsintan lebih dimudahkan dalam olah tanah, tanam, sampai panen. Penggunaan alsintan ini juga lebih efektif dan efisien. Petani tak perlu waktu lama dalam olah lahan, tanam dan panen,” Manager UPJA Tani Makmur, Heru Rusiyanto, Kamis 23 Juli 2020.
Heru Rusiyanto menyatakan, UPJA ini langsung mendapat respons positif dari petani. Sebab penggunaan alsintan dinilai efektif dan efisien mempersingkat waktu pekerjaan. Percepatan proses tanam yang dilakukan UPJA Tani Makmur sendiri mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian.
Dengan memanfaatkan alsintan, petani bisa menghemat waktu dan uang. Begitu juga dengan memanfaatkan CH, petani bisa mendapat hasil panen yang lebih baik.
"Hitungan kami, jika petani menggunakan CH ada selisih sekitar Rp 400 ribu/bahu. Jadi, penggunaan alsintan ini juga menguntungkan petani. Berapapun luas lahan sawah yang dimiliki petani bisa dijangkau dengan alsintan,” ujarnya.
Ditambahkan Heru, kini jumlah petani yang memanfaatkan atau menyewa alsintan cukup banyak. Bahkan cakupan UPJA kini sudah meluas ke wilayah desa lain.
"CH menjadi alsintan pilihan petani karena di desa, petani juga mulai kesulitan tenaga kerja untuk tanam,” jelasnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi upaya para petani untuk melakukan modernisasi peralatan. Hal ini dinilai sangat penting untuk menggenjot produksi pangan.
"Petani harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dan memaksimalkan penggunaan alat mesin pertanian. Hal ini sangat penting guna menggenjot produksi pangan kita hari ini," katanya.
Mekanisasi pertanian juga bermanfaat, terutama untuk anak muda yang enggan turun ke sawah. Terlebih, upah buruh tani kini juga masih rendah.
“Oleh karena itu, keberadaan modernisasi pertanian dengan penggunaan alsintan akan mampu menarik petani muda,” pungkasnya.