Penggeledahan KPK di Jember, Sita Berkas CV Raelina Dwikania Jaya
Sejumlah berkas yang disita oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata bukan milik CV Arta Guna. Berkas sebanyak dua koper dan satu kardus itu ternyata milik CV Raelina Dwikania Jaya.
Jubir CV Rarlina Dwikania Jaya M Husni Thamrin memastikan, penggeledahan KPK di sebuah rumah yang terdapat papan CV Arta Guna, di Gang Buntu, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates tidak sedang mencari berkas milik CV Arta Guna. Namun, berkas yang dicari KPK yang dimiliki oleh CV Raelina Dwikania Jaya.
Thamrin juga memastikan, penggeledahan KPK tidak ada hubungannya dengan PT Rajendra Pratama Jaya. “Penggeledahan tadi tidak ada kaitannya dengan PT Rajendra, tetapi berkaitan dengan CV Rarlina Dwikania Jaya. Perusahaan itu direkturnya Pak Edy (Edy Suyitno),” kata Thamrin, Rabu, 22 November 2023.
Sejauh ini, tidak ada pendapat yang bisa disampaikan ke publik. Sebab kasus tersebut menjadi ranah KPK.
Hanya saja, CV Rarlina Dwikania Jaya tidak menyangka ada penggeledahan KPK. Padahal selama ini, CV Rarlina Dwikania Jaya tidak pernah mengerjakan proyek di Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, yang saat ini sedang diusut KPK.
Kendati demikian, Thamrin tidak mengelak jika CV Raelina Dwikania Jaya mendapat proyek pengerasan jalan dari Dinas Bina Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso.
“Di sini (di gang buntu Jalan Trunojoyo) ada beberapa perusahaan. Tidak bisa saya sebut satu persatu. Meski berkumpul di sini, tetapi bukan milik satu orang. Hanya kebetulan akrab dan saling berteman. Ada perusahaan di sini yang dapat dari dinas lain, salah satunya BSBK Bondowoso,” tambahnya.
Diketahui, pada hari Senin, 20 November 2023, KPK juga menggeledah Kantor BSBK Bondowoso. Dalam penggeledahan itu, KPK menyita berbagai dokumen, termasuk catatan aliran sejumlah uang.
Sementara hasil penggeledahan di Kantor CV Raelina Dwikania Jaya, KPK menyita sejumlah dokumen terkait proyek peningkatan jalan di Bondowoso.
“Ada beberapa dokumen terkait proyek peningkatan jalan yang disita KPK. Kita tidak mengetahui apa yang menjadi pertimbangan KPK. Penggeledahan serupa bisa saja terjadi di tempat lain, jadi bukan hanya di Jember,” pungkasnya.
Advertisement