Pengeroyokan Pemuda Surabaya, Satu Tewas dan Satu Korban Luka
Polrestabes Surabaya terus melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang menewaskan Vito Zakaria. Selain korban tewas berusia 18 tahun itu, polisi juga mengungkap korban lainnya. Dia mengalami luka berat.
Korban bernama M Alvin Alfadhani Khumaidi. Remaja 16 tahun ini tengah dirawat. Sedangkan pelaku pengeroyokan warga Kendangsari, Surabaya ini sudah diamankan polisi. Setelah duap pelaku diciduk, kini polisi kembali mengamakan enam orang pelaku lainnya. Mereka tak berkutik ketika diamankan di rumahnya masing-masing.
"Keenam orang itu kami tangkap di rumahnya masing-masing," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian saat dikonfirmasi, Kamis, 27 Mei 2021.
Oki mengaku belum bisa membeberkan identitas dari pelaku pengeroyokan tersebut. Sebab, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. "Ini masih proses penyidikan, nanti kalau sudah selesai akan kami sampaikan," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Oki, jumlah pelaku pengeroyokan dua korban tersebut sebanyak delapan orang. Dua tersangka sebelumnya yang telah dirilis pihak kepolisian adalah Akbar alias Tanjung, usianya 19 tahun. Dan pelaku kedua bernama Arif, 18 tahun. Mereka juga tengah diperiksa polisi.
Setelah dilakukan pemeriksaan para saksi, korban, dan pelaku, penyebab kasus pengeroyokan ini adalah B, 19 tahun. Tetapi, B tidak ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban tewas, Vito Zakaria. B justru melakukan pemerkosaan.
"Dari hasil pemeriksaan, B tidak ikut mengeroyok, tetapi pemerkosaan," ungkap Oki.
Dari bukti rekaman CCTV yang diperoleh pihak kepolisian, pelaku pengeroyokan berjumlah puluhan. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok menyerang Alvin, sedangkan lainya menghajar Vito Zakaria hingga tewas.
Mengenai dugaan penggunaan senjata tajam, kata Oki, hal tersebut masih didalami. Sebab, dua tersangka yang ditangkap pertama kali mengaku menganiaya Vito menggunakan tangan kosong.
"Ini (dugaan penggunaan sajam) masih kami selidiki lagi," tutupnya.
Advertisement