Pengeroyokan Pelajar SMP, Pemkot Surabaya Beri Dampingan Psikolog
Pemkot Surabaya melakukan pendampingan psikologis serta psikoedukasi kepada seorang siswa SMP yang mengalami luka serius usai dikeroyok sesama pelajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB), Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan SMP terkait untuk memantau kondisi korban. "Upaya mediasi antara kedua belah pihak juga telah dilakukan dengan mediator pihak sekolah," katanya Kamis, 9 Maret 2023.
Kedepan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya juga akan melakukan pencegahan, agar tidak terjadi hal serupa. Sementara itu, Kepala Dispendik Yusuf Masruh mengimbau kepada para guru agar terus memantau siswanya yang terlihat berkelompok.
"Guru-guru juga saya imbau pas istirahat harus dipantau tetap, supaya kalau ada yang gerumbul-gerumbul bisa dinetralisir agar tidak terjadi demikian," himbau Yusuf.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, siswa tersebut mengalami luka karena tertabrak motor. "Kronologinya itu lari terus kecelakaan ketabrak sepeda," tambahnya.
Ia pun berharap, masalah ini bisa diselesaikan dalam tahap mediasi antar kedua keluarga mengingat semuanya masih sama-sama siswa. "Harapan kami bisa diselesaikan dengan mediasi terbaik. Karena ini masalahnya melibatkan anak-anak semua," harapnya.
Sebelumnya, kerabat korban, Sukron mengatakan, kejadian bermula ketika saudaranya yang masih berusia 16 tahun itu, pulang sekolah. Lalu, sejumlah pelajar SMP dan SMA mencegatnya di Lapangan Futsal Dwikora Sawah Pulo.
Kemudian, kata Sukron, kerabatnya tersebut mengalami pengeroyokan dari belasan pelajar di lapangan. Hal tersebut membuat korban mengalami patah tulang hingga tidak sadarkan diri.
“Kemarin sempat tidak sadarkan diri di RS Al Irsyad, lalu dirujuk di RS PHC. Sekarang kondisinya sudah sadar, ponakan saya ada bersama orang tuanya di RS PHC,” kata Sukron, Rabu, 8 Maret 2023.
Saat ini, pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semampir. Sukron berharap agar para pelaku pengeroyokan kepada ponakannya itu segera ditangkap.