Pengendara Perempuan di Jember dibacok Orang Tak Dikenal, Polisi Imbau Warga Waspada Begal
Seorang pengendara perempuan berinisal EN, 40 tahun, warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember dibacok orang tak dikenal. Pembacokan itu terjadi saat korban melintas di jalan sepi di desa setempat, pada Selasa, 10 September 2024 malam.
Kejadian pembacokan itu viral di media sosial, Instagram maupun WhatsApp. Dalam video berdurasi 31 detik, perekam mengarahkan kamera ponselnya ke arah korban yang tergeletak di tanah.
Perekam menyampaikan telah terjadi aksi pembegalan di Dusun Jatisari, Desa Wonorejo sebelah selatan SPBU Wonorejo. Perekam kemudian meminta warga yang mengenal korban segera datang ke lokasi.
Tak lama kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Kencong menggunakan Ambulans. Seketika itu, Puskesmas Kencong dipadati warga.
Para pengendara yang melintas di depan Puskesmas terlihat melambatkan laju kendaraannya. Bahkan sebagian memilih memarkir sepeda motornya hanya untuk melihat situasi di Puskesmas.
Dalam video lain yang beredar, korban terlihat berlumuran darah, namun masih terlihat sadar. Dalam video lain juga terlihat luka yang menganga di bagian punggung korban akibat benda tajam.
Setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Sampai saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto membenarkan aksi pembacokan tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan upaya penyelidikan, baik melalu olah TKP maupun pemeriksaan saksi-saksi.
Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan bahwa pembacokan tersebut merupakan aksi pembegalan. Sebab, dari keterangan saksi sementara sepeda motor yang dikendarai korban tidak diambil oleh pelaku.
“Masih belum ya, kami masih melakukan penyelidikan, olah TKP dan pemeriksaan saksi. Nanti kalau sudah selesai dan ada titik terang, kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Pasca kejadian itu, Polres Jember mengimbau masyarakat mewaspadai aksi begal motor. Dalam flayer yang disebarkan oleh anggota Satreskrim Polres Jember, polisi memberikan tips aman berkendara pada malam hari.
Pertama, pengendara diminta selalu berdoa sebelum berangkat. Kemudian menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.
Ketiga, warga diminta menghindari berkendara di jalan-jalan sepi tanpa penerangan yang cukup. Keempat, selalu memperhatikan keadaan di sekeliling pada saat berkendara.
Selanjutnya, masyarakat diimbau memasukkan perhiasan dan barang berharga di tempat yang aman, seperti tas. Tidak kalah penting, masyarakat diminta menyimpan kontak dan nomor penting terkait pelayanan kepolisian.
Jika, dalam perjalanan tiba-tiba diminta berhenti oleh orang tak dikenal, maka masyarakat diimbau agar tancap gas, menambah laju kendaraan.
Sementara masyarakat yang terlanjur menjadi korban, diharapkan bisa mengenali ciri-ciri pelaku dan segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Polisi kemudian meminta masyarakat yang melihat aksi kejahatan dan korban kejahatan agar menghubungi layanan call center polisi di nomor 110 atau bisa menghubungi WA Center Polres Jember di 081217460990.