Pengendara Motor di Tuban Ditusuk OTK di Siang Bolong
Seorang pengendara motor di Kabupaten Tuban menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK). Aksi penusukan itu terjadi di Jalan Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban, pada Jumat 13 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban diketahui berinisial ADC 33 tahun warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, kronologi penusukan pengendara motor itu berawal saat korban berboncengan dengan temanya berinisial MAK menggunakan motor Yamaha Vino.
Saat berkendara dari arah selatan ke utara, korban dibuntuti oleh motor jenis Yamaha Mio warna putih hitam yang ditumpangi oleh dua orang.
Sesampainya di Jalan Desa Rengel, motor yang dikendarai korban tersebut dipepet oleh motor Yamaha Mio warna putih hitam yang sebelumnya membuntuti korban. Setelah dipepet, korban dan temanya terjatuh di jalan.
"Setelah korban terjatuh dari motornya, kemudian dua orang yang memepet korban tersebut turun dari motor dan memukuli korban," terang Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, Sabtu 14 Desember 2024.
Setelah melakukan pemukulan, salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menusuk korban di bagian bahu kanan dan punggung.
Meski sudah mengalami luka tusukan, lanjut Kasat, korban masih sempat melompat ke arah sawah yang berada di sisi barat jalan.
Warga sekitar yang yang mengetahui peristiwa itu kemudian langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, kedua pelaku penusukan langsung pergi dengan mengunakan motor mereka ke arah selatan.
"Akibat kejadian itu korban mengalami sembilan luka tusuk. Sembilan luka tusuk itu diantaranya di bagian lengan kiri, ketiak, punggung sebelah kiri dan punggung sebelah kanan," jelas Kasat.
Korban kemudian melaporkan peristiwa penusukan itu ke Polsek Rengel untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan di proses secara hukum.
Adapun hingga saat ini pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Tuban masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya.
Advertisement