Pengendara Motor di Jember Patah Tulang Tertimpa Pohon Tumbang
Seorang pengendara sepeda motor bernama Wahyudi, warga Kelurahan Banjar Sengon, Kecamatan Patrang, Jember tertimpa pohon tumbang, di Jalan Kasuari, Kelurahan Banjar Sengon, Rabu, 19 Maret 2025. Akibat kejaian itu, korban dibawa ke RSU Kaliwates dengan kondisi mengalami patah tulang.
Ketua Baret Rescue Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Jember sejak pukul 07.30 WIB menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Berdasarkan data sementara, pohon tumbang terjadi di Kecamatan Pakusari, Sumbersari, dan Patrang.
Pohon yang tumbang melintang di jalan itu menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Bahkan, sebatang pohon trambesi yang tumbang di Jalan Kasuari Kelurahan Banjar Sengon, Kecamatan Patrang mengenai pengendara sepeda motor bernama Wahyudi.
Korban yang memiliki KTP asal Surabaya itu mengalami patah tulang. Dia sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun kemudian dirujuk ke RSU Kaliwates.
"Saya kurang mengetahui secara detail terkait kronologi korban tertimpa pohon tumbang. Karena saat tim kami bersama BPBD, Tagana, dan Babinsa turun ke lokasi, korban sudah dievakuasi," katanya, Rabu, 19 Maret 2025.
Pasca kejadian itu, Baret Rescue Nasdem turun ke lokasi mengevakuasi pohon tumbang. Proses evakuasi poohon tumbang tersebut selesai pada pukul 14.00 WIB sehingga arus lalu lintas kembali normal.
"Kami mengimbau masyarakat yang sedang berkendara saat hujan disertai angin agar selalu waspada. Kami juga mengimbau masyarakat segera melapor ke BPBD apabila melihat pohon tumbang agar segera dilakukan tindakan evakuasi," pungkasnya.
Sementara Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan asesmen terkait dampak hujan disertai angin yang terjadi di Jember. Berdasarkan data sementara tercatat ada tiga rumah warga yang rusak, yakni di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, di Desa Mandiku, Kecamatan Ambulu, dan Desa Rowoindah, Kecamatan Ajung.
Selain itu, juga tercatat pohon tumbang di Jalan Raya Keluruhan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kelurahan Banjar Sengon, Kecamatan Patrang, dan di Kecamatan Pakusari.
"Terkait data dampak secara keseluruhan sampai saat ini kami masih terus melakukan asesmen. Kami masih terus melakukan inventarisasi perkembangan informasi di lapangan," pungkasnya.
Advertisement