Pengemudi Pajero Ngamuk Ditangkap, Sebut Pelat Mobilnya Palsu
Beberapa saat yang lalu publik dihebohkan dengan aksi sopir Pajero hitam yang ngamuk dan menganiaya sopir truk di di Jakarta Utara. Terlihat seorang pria pengemudi mobil Pajero hitam menaiki truk kontainer yang berada di belakangnya. Pria berbaju hijau menyerupai baju tentara dan bermasker putih itu tampak begitu emosi.
Sambil memanjat truk kontainer dia membawa pentungan. Dia merusak kaca kontainer itu. Aksinya terekam kamera dan viral. Salah satunya setelah diunggah akun @fakta.jakarta. Dari informasi yang ditulis pemilik akun pengemudi itu tak terima saat sopir kontainer membunyikan klakson. Padahal, sopir itu spontan membunyikannya karena mobil itu mengerem mendadak.
Dari pantauan Ngopibareng.id, aksi pengemudi juga viral di media sosial Twitter. Tagar (#) Pajero menjadi topik populer. Banyak warganet mengunggah ulang video aksi pengrusakan tersebut. Tak lama setelah viral, pihak kepolisian setempat berhasil meringkus pelaku itu.
Video penangkapan pelaku pun diunggah oleh akun yang sama. Pada video berdurasi 27 detik itu terlihat beberapa orang di dalam mobil. Terdengar percakapan sebagai berikut:
“Tersangka pemukulan terhadap truk tronton di Jakarta Utara sekaligus pengrusakan kaca mobil. Telah ditangkap dan diamankan oleh jajaran Satreskim Polres Jakarta Utara. Sekarang kamu cerita, kenapa kamu berbuat demikian,” kata seorang polisi bermasker biru.
“Karena faktor emosi,” jawab pelaku itu berbaju hitam dan bermasker putih.
“Emosi kenapa,” sahut polisi itu.
“Karena pertama dia hampir mencelakai saya sama keluarga saya,” jawab pelaku itu.
“Tapi nabrak nggak?,” tanya sang polisi.
“Tidak,” timpal pelaku itu.
“Nggak nabrak kan,” kata polisi itu.
Dari informasi yang ditulis pemilik akun, pelaku adalah seorang pelaut. Saat mengemudikan mobil Pajero, pelat mobilnya palsu. Sementara, sejak diunggah video itu ditonton lebih dari 64.501 viewer dan mendapat 530 komentar.
“Hampir celakain? Lah bukannya katanya Lu yang rem mendadak trus diklaksonin sama sopirnya? Sembarangan aja memutar balikkan fakta,” tulis akun @luthfiemuamar di kolom komentar.
“Wasyyuuu jebule pelaut, tak kiro ijo-ijo,” sahut pengguna bernama @bayu0kz.
“Harus kena pasal berlapis tuh. Pelat palsu dan penganiayaan,” timpal warganet lainnya.