Pengemudi Mobil Tercebur Rolak Songo Belum Ditemukan
Hingga kini pencarian Supoidi, 50 tahun, pengemudi mobil yang tercebur ke Bendungan Rolak Songo, Desa Lengkong, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, kemarin Senin 18 Desember, belum ditemukan.
AKP Sugianto Kapolsek Tarik Sidoarjo mengatakan bahwa sekitar 25 orang tim SAR dan warga setempat sudah berada di lokasi sejak kemarin siang dan masih berusaha mencari korban. Kemarin tim SAR menyisir tepi sungai secara manual, belum berani terjun ke sungai dengan perahu karet karena arusnya sangat kuat.
Saat kejadian kemarin, pintu air yang terbuka hanya pintu air memang hanya di bagian tengah. Akibatnya, arusnya menjadi sangat kencang dan kuat. Sedangkan hari ini, kata Sugianto, polisi sudah berkoordinasi dengan pihak Jasa Tirta, agar membuka setengah semua pintu air. Tujuannya agar arus di sekitar pintu air bisa menjadi lebih tenang. Namun ternyata, arusnya dianggap masih terlalu besar, meski sudah dibuka setengah semua pintu airnya.
"Pencarian sekarang tidak di lokasi, karena ketinggian airnya naik dan arusnya semakin kuat. Dikhawatirkan semakin bahaya. Takut malah ada korban lagi," ujar Sugianto.
Berdasarkan catatan dari Jasa Tirta, hari ini ketinggian air memang lebih tinggi dibandingkan dengan kemarin. Ketinggian air saat ini adalah 410 centimeter. Sedangkan kemarin, 307 centimeter.
Kemarin, Supoidi bersama dengan keponakannya Helmi Abdilah, 8 tahun , setelah makan lontong kupang, mereka berniat mau pulang. Namun naas, saat berniat akan memundurkan mobilmya, Supoidi diduga salah masukan gigi perseneling yang harusnya mundur, tapi malah maju. Mobil Supoidi pun menerjang pagar pembatas rolak. beruntung Helmi berhasil diselamatkan. sedangkan Supoidi masih belum diketahui nasibnya. (amr)