Pengemudi Camry Tabrak Lari Mercy dan Belasan Motor
Kecelakaan lalulintas kembali terjadi. Sebuah mobil Toyota Camry B 1185 TOD menabrak belasan pengemudi motor dari Pancoran sampai Jalan Sawo, kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis 18 April 2019 malam.
Salah satu saksi mata, Hugo Setiawan mengatakan, pengemudi mobil diduga mabuk karena mobilnya melaju kencang dan zig-zag pukul 19.56 WIB.
Hugo melihat mobil warna hitam tersebut saat melaju di kawasan Tebet. "Saya kejar saya suruh berhenti, posisi pengendara mabuk," ujar Hugo.
Mobil tersebut, lanjut Hugo, telah menabrak banyak pengendara motor. Namun, belum diketahui pasti jumlah motor yang ditabrak. "Sekira 15 motor sudah ditabrak. Saya kejar terus sampai dia berhenti," jelasnya.
Pengemudi mobil kemudian berhenti karena menabrak trotoar. Saat mobil berhenti, pengemudinya langsung diamuk massa. Selanjutnya, mobil Camry yang mengalami pecah di kaca depan dan belakang itu dibawa ke kantor Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Pancoran untuk dijadikan barang bukti. Kabar ini sempat diunggah Instagram @jktinfo.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Naser, mengatakan, tabrakan itu berawal terjadi di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, persisinya sebelum Underpass Mampang.
Di sana pengemudi secan Camry menabrak mobil Mercy warna hitam bernopol B 811 QQ yang dikemudikan Marno, hanya saja tidak ada korban.
"Pelaku pengemudi Camry berinisial DS, usia 38 tahun. Dari TKP pertama, dia terus melaju smapai ke TKP 2, Jalan Minangkabau arah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan," ujar Naser kepada wartawan.
Di TKP 2, pelaku kembali menabrak sepeda motor Xrade bernopol B 3869 UHJ, yang dikendarai Sandi Sutami. "Korban mengalami luka ringan, memar di lutut kaki, telapak tangan, dan pinggang," terang Naser.
Setelah itu, lanjut Naser, pelaku masih terus melajukan kendaraannya hingga ke lokasi ketiga di Jalan Minangkabau arah Manggarai dan kembali menabrak OCX bernopol B 4787 TVY. "Korban bernama Iwan, luka ringan di bagian siku, tangan, bibir, kaki, bahu, dan kepala," sambung dia.
Pelaku masih terus melaju hingga di TKP 4, Jalan Saharjo depan Akabri, Setiabudi. Dia kembali menabrak motor bernopol B 3151 KEZ.
Tak cukup sampai di situ. Pelaku masih terus melajukan kendaraan hingga menabrak pengendara motor di lokasi kelima, Jalan Masjid Arahman. Pelaku lantas diamuk massa usai melakukan tabrak lari beruntun itu.
Terkait apakah pelaku dalam kondisi mabuk saat berkendara, polisi belum bisa menyimpulkan karena masih ditangani tim medis. "Kesimpulannya dari kedokteran kesehatan belum final (apakah pelaku mabuk atau tidak), belum diberikan ke penyidik," ujar Naser.