Pengemudi Bus Maut di Tol Mojokerto Dijemput dari Rumah Sakit
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Medika (Ciko), Sidoarjo selama dua hari, pengemudi Bus PO Ardiansyah digelandang ke Mapolres Mojokerto Kota untuk menjalani pemeriksaan.
Pengemudi bus wisata maut ini rencananya akan diperiksa terkait kecelakaan yang menewaskan 14 penumpangnya.
Pantauan di kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota, Rabu 18 Mei 2022 pukul 11.00 WIB, Ade Firmansyah nampak diperiksa dua petugas lalulintas di ruang administrasi Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota.
Pria asal Dusun Sememi Desa Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu mengenakan kaos warna hijau dengan setelan sarung motif kotak-kotak warna hijau.
Adi Firmansyah merupakan pengemudi cadangan. Pria 29 tahun ini menggantikan pengemudi aslinya Ahmad Ari Ardiyanto, 31 tahun, warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Gresik. Pergantian sopir ini saat berada di rest area Ngawi.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu MK Ummam mengatakan, pengemudi bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Km 712-400, dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota pada Selasa malam kemarin.
"Sekitar pukul 23.00 WIB. Dari sana menginformasikan bisa keluar dari RS, secara cepat kita melakukan evakuasi pasien ke unit laka untuk diminta keterangan karena memang benar-benar sudah sehat," kata Ummam.
Penjemputan itu dilakukan dengan banyak pertimbangan, salah satunya dikhawatirkan pengemudi bus maut itu kabur dari rumah sakit. "Kita ambil evakuasi secepatnya itu takut yang bersangkutan lari. Yang kedua bunuh diri karena psikis yang bersangkutan merasa bersalah," ujarnya.
Umam belum bisa menjelaskan secara rinci terkait agenda pemeriksaan terhadap Ade Firmansyah. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota.
"Sementara saksi. Kita belum melakukan pemeriksaan penyelidikan. Belum bisa menentukan dia tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, bus pariwisata PO Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW mengangkut puluhan wisatawan asal Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, mengalami kecelakaan di jalur Tol Mojokerto-Surabaya KM 712, tepatnya di Kecamatan Jetis, Mojokerto, Senin 16 Mei 2022.
Bus yang dikemudikan Ade Firmansyah melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Mereka perjalanan dari Dieng, Yogyakarta, hendak kembali ke Surabaya. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan total 14 korban meninggal dunia. 7 korban meninggal di lokasi kejadian sementara 8 korban meninggal di rumah sakit. Sedangkan 19 orang lainnya mengalami luka-luka.