Pengemudi Alphard Tabrak Lari Dinyatakan Negatif Narkoba
Terduga pelaku tabrak lari pada Kamis, 31 Mei 2018, malam dikawasan HR Muhammad yang menaiki Mobil Alphard, Hartono Handoko (61, kini tengah menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Waru Sidoarjo. Perawatan yang sama juga dilakukan kepada istrinya, yakni Cenny Anatasia (54).
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP G K Antara, mengatakan usai tertangkap, keduanya menderita luka serius dan dirujuk ke RS Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo.
“Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit, mereka juga melakukan tes urine untuk mengetahui kemungkinan pengemudi dibawah pengaruh alkohol atau Narkotika. Tapi hasilnya negatif,” kata Antara, Jumat, 1 Juni 2018.
Antara mengatakan, ada kemungkinan pengemudi mengidap gangguan jiwa ringan alias depresi, karena perbuatannya dinilai nekat mencelakai pengguna jalan lain.
“Kita sedang menggali informasi, termasuk kepada istrinya. Tapi tidak menjawab, seperti orang stres atau depresi,” lanjutnya.
Berdasrakan data kepolisian, yang diterima Ngopibareng.id tercatat, sebanyak empat orang korban luka-luka akibat ulah nekat Handoko. Berikut rinciannya:
1. Marsudiono (49) pria asal Simo Gunung Baru Jaya, Surabaya, pengemudi Avanza berplat nomor L 1118 WB.
2. Latif Hariyanto (32) pria asal Wonocolo, kabupaten Sidoarjo, pengendara sepeda moto Honda Revo berplat nomor L 6532 JR.
3. Indra Dwi Permana (27) pria asal Taman Pondok Jati, kecamatan Taman, kabupaten Sidoarjo, pengemudi sepeda motor Honda Beat berplat nomor W 5698 OF.
4. Padang Bagaskara (21) pria asal Pandaan, kabupaten Pasuruan selaku pengemudi sepeda motor Honda Beat berplat nomor N 5557 TBK serta Yusak Rizki Prayitno selaku penumpang. (frd)