Pengelola Bioskop sudah Siapkan Alur Bagi Penonton
Para pengelola bioskop menyambut dengan baik kemungkinan dibukanya kembali tempat hiburan itu. Mereka mempersiapkan agar semua kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan sesuai dengan protokol kesehatan.
Manager area XXI Kota Surabaya, Yoyok Santoso mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi jika bioskop sudah diperbolehkan buka sejak beberapa waktu yang lalu. “Sudah dapat info bahwasanya (bioskop) sudah boleh operasional,” kata Yoyok, ketika berada di XXI Grand City Mall, Selasa, 14 September 2021.
Merespon hal itu, kata Yoyok, pihaknya telah menyiapkan mekanisme bagi pengunjung yang datang. Salah satunya, memiliki aplikasi PeduliLindungi, yang memang sudah diwajibkan saat masuk mall.
“Ketika pengunjung datang sudah dipastikan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Setelah itu pengunjung scan barcode,” jelasnya.
Yoyok mengungkapkan, para pengunjung yang diperbolehkan hanya yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua. Jika belum, atau memiliki komorbid, mereka tidak diperkenankan masuk oleh petugas.
“Pastinya yang bisa masuk adalah yang bertanda hijau atau vaksin dua. Yang masih bertanda kuning atau tahap satu belum boleh,” ucapnya.
Bagi para pengunjung yang sudah membeli tiket secara online namun belum melakukan vaksin tahap dua, mereka bakal diarahkan petugas untuk mengembalikan uangnya secara penuh.
“Untuk pembelian online bisa refund tiket karena di online juga sudah di info. Tahap refund bisa laporan ke petugas yang akan menghubungkan aplikasi online refund,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak pengelola bioskop tetap menyediakan sistem pembelian tiket secara offline atau di lokasi. Menurut Yoyok, hal itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Tiket online bisa, on the spot juga bisa, kami sudah sediakan hand sanitizer dan petugas juga diwajibkan memakai sarung tangan. protokol kesehatan tetap jalan,” kata dia.
Yoyok mengatakan, di dalam area teater sendiri tetap dengan kebijakan hanya 50 persen pengunjung dari batas normal. Bangku antar penonton pun masih diberi tanda agar tidak diisi.
“(Setelah pengunjung keluar teater) tetap kami melakukan general cleaning, kami rawat dan kami bersihkan,” ucapnya.
Kebijakan lainnya, kata Yoyok, para pengunjung tetap tidak diperbolehkan membawa cemilan ke area teater. Mereka tetap diizinkan membelinya namun harus dibawa dan dimakan di rumah.
“Untuk saat ini penjual minuman atau popcorn belum ada. Kalau kondisinya memungkinkan hanya take away saja. Gak boleh makan di tempat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yoyok mengungkapkan, seluruh petugas sudah mendapatkan suntik vaksinasi tahap dua. Namun untuk sementara mereka masih diliburkan dan bakal bekerja lagi saat bioskop sudah benar-benar dibuka.
Sementara itu, Koordinator Tim Assesmen Satgas Covid-19 Kota Surabaya Jefri Arditya Pamungkas berpendapat bahwa para pengelola bioskop sudah siap untuk buka kembali. “Kami cek bahwa pihak bioskop mereka sudah menyiapkan beberapa hal yang terkait dengan ketentuan-ketentuan yang ditentukan,” kata Jefri.
Kesiapan tersebur, kata Jefri, dapat dilihat dari alur masuk hingga keluar bagi para penonton yang datang. Selain itu, mereka juga menyediakan alan penunjang protokol kesehatan.
“Kami periksa, juga sudah disediakan alat yang mendukung physical distancing dan ada tanda jaga jarak. kemudian juga terdapat air purifyer digunakan sebagai pemurni udara, karena bioskop tempatnya tertutup,” tutupnya.
Advertisement