Pengecer Disebut Ilegal Jual LPG 3 Kg, Harganya Tembus Rp22 Ribu di Ponorogo
Pemerintah resmi menerapkan pembelian LPG 3Kg hanya di pangkalan per 1 Februari 2025. Namun Harga rata-rata di Jawa Timur mencapai Rp19.330 per Senin 3 Februari 2025. Harga tertinggi ada di Ponorogo, mencapai Rp22 ribu per tabung.
Harga Rata-rata Tabung LPG
Dilihat di laman Siskaperbapo Jawa Timur, harga rata-rata tabung LPG bersubsidi sebesar Rp19.330 per Senin 3 Februari 2025, pukul 16.35 WIB.
Sedangkan, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemprov Jawa Timur sebesar Rp18 ribu per satu tabungnya. Harga ini menurut pemerintah daerah, hanya bisa dibeli di agen LPG.
Harga Tembus Rp22 Ribu
Namun beberapa wilayah terpantau memiliki harga jual lebih dari harga rata-rata tersebut. Ponorogo dan Magetan dilaporkan memiliki harga LPG 3Kg termahal mencapai Rp22 ribu per tabung.
Disusul Kota Batu, Ngawi, Kota Mojokerto, Probolinggo, Malang, Lamongan, Blitar Kediri, yang harganya berentang antara Rp20 ribu hingga Rp21.750 per tabung.
Harga Terendah
Meski terdapat harga tertinggi dan harga rata-rata mencapai Rp19.330 per tabung, beberapa wilayah dilaporkan memiliki harga jual LPG di bawah rata-rata.
Harga LPG 3kg terendah dilaporkan ada di Pamekasan sebesar Rp17 ribu.
Pengecer Dilarang Jual LPG
Sementara, diketahui pemerintah melarang pengecer menjual LPG 3kg. Penjualan LPG di pengecer disebut ilegal lantaran dianggap sebagai penyebab naiknya harga LPG 3 Kg di atas HET. Caranya dengan mewajibkan pembeli untuk datang ke agen dan membeli tabung LPG 3 Kg bersubsidi.
Masyarakat bisa mengecek daftar agen terdekat dengan lokasi lewat laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.
Advertisement