Pengamat Sebut Pilgub Jatim Satu Putaran
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, hampir pasti akan memenangkan Pilgub Jatim 2024.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menjelaskan, bahwa berdasar hasil hitung cepat sementara sudah menang. Nah, data penghitungan riil KPU diprediksi tidak akan jauh dari angka tersebut.
Selain itu, secara aturan penentuan kemenangan 50 persen plus 1 hanya berlaku di DKI Jakarta. "Kan menang hanya satu putaran, yang dua putaran hanya berlaku di DKI Jakarta 50 persen plus 1," kata Surokim.
Dengan hasil ini, ia menyebut bahwa kontestasi politik di Jatim dengan kondisi yang begitu heterogen menjadi best practice karena tidak bisa menang dalam waktu singkat.
Bahkan, sebelumnya Khofifah pun dalam dua kali kontestasi politik selalu kalah dan baru menang pada keikutsertaannya ketiga.
"Apa maknanya? Wilayah Jatim ini arena kontestasi politik yang tidak ramah untuk pendatang baru, butuh modal plus yang banyak agar bisa menaklukkan Jatim," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa faktor penentu kemenangan pasangan Khofifah-Emil. Antara lain waktu running sudah lama sebagai petahana, serta dukungan partai yang tergabung dalam KIM Plus.
"Faktor gabungan itu juga termasuk faktor X yakni dukungan koalisi dan rezim. Restu tokoh dan juga dukungan X. Jatim itu liga pilkada kelas utama jadi kontestasi politik kelas A di Indonesia, sehingga kualitas paslon juga bth grade A," jelas Surokim.
"Hati-hati berani ikut running Pilkada Jatim, harus benar-benar bisa menakar diri dan memiliki banyak surplus politik," pungkasnya.