Pengamat Pendidikan Asal Finlandia Lirik Muhammadiyah, Ini Alasannya
Jogjakarta: Allan Schneitz, Chief Operating Officer (COO) aplikasi LifeLearn, tertarik mengajak kerja sama PP Muhammadiyah. Karena, Muhammadiyah dinilai sebagai organisasi berkemajuan di segala bidang, di antaranya, bidang pendidikan.
Melalui melalui Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, kerja sama dilakukan dengan aplikasi LifeLearn, yaitu aplikasi yang mendukung kegiatan e-learning.
Allan, pengamat pendidikan asal Finlandia dan pencetus Dream School Finlandia, memandang, Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang memiliki peluang untuk menerapkan e-learning. "Dengan banyaknya sekolah hingga perguruan tinggi yang dimiliki oleh Muhammadiyah, juga untuk mewujudkan pengajaran yang berkemajuan, tuturnya, dikutip ngopibareng.id, Sabtu (30/09/2017).
Di era modern yang tidak lepas dari teknologi ini, Allan menawarkan solusi untuk pengadaan belajar mengajar yang pelaksanaannya tidak harus di dalam ruangan kelas.
“Melalui aplikasi ini, para tenaga pengajar bisa membagikan materi bahkan mengadakan perkuliahan secara online. Sehingga, belajar bisa di mana saja dan kapan saja, tidak perlu di dalam kelas, karena aplikasi LifeLearn sudah mampu mendukung pelaksanaan e-learning dengan baik,” ujarnya, tentang kerja sama yang dilaksanakan pada Jumat (29/9) di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta.
Allan menegaskan, LifeLearn menyediakan fitur pencarian tutor, berbagai macam kursus, materi-materi belajar dan komunitas-komunitas dari berbagai bidang.
Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengatakan, peningkatan kualitas di bidang pendidikan memang selalu konsisten dilakukan, termasuk kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh. Sayuti menambahkan, kegiatan belajar mengajar juga sudah dilakukan oleh salah satu universitas Muhammadiyah, yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Ke depan tentunya sistem seperti ini mungkin akan dibutuhkan, agar jarak tidak menjadi penghalang untuk keberlangsungan proses belajar mengajar,” ujar Sayuti yang juga didampingi Ahmad Muttaqin dan Khudzaifah Dimyati selaku Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. (adi)