Ini Kelebihan dan Kekurangan MA-Mujiaman dan Eri-Armuji
Dua pasangan calon Pilkada Surabaya telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) minggu lalu. Mereka adalah pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armuji. Pakar politik Universitas Airlangga Kacung Marijan menilai keduanya adalah pasangan ideal, meski masing-masing memiliki kekurangan.
Kacung menilai, kedua pasangan memiliki pendukung yang militan dan mengakar, serta memiliki visi-misi yang gampang dicerna masyarakat. Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDI Perjuangan, dan juga Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung oleh 8 partai politik, yakni PKB, Golkar, PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, dan PPP. Selain itu mereka dianggap memiliki keterkenalan publik atau popularitas yang cukup tinggi.
“Ini sama kuat. Mereka sama-sama didukung oleh kekuatan politik dan sosial yang besar juga. Pasangan MA-Mujiaman didukung oleh delapan partai dan kekuatan relawan yang beragam. Pasangan E-A didukung oleh PDIP dan Tri Rismaharini yang mengakar,” kata Kacung, Rabu 9 September 2020.
Meski begitu, keduanya masih memiliki kelemahan yang harus dikendalikan oleh tim kampanye masing-masing. Untuk MA-Mujiaman, kelemahannya adalah komunikasi politik ke 8 partai pengusung. Salah sedikit, bisa berakibat hilangnya dukungan.
Sementara itu, untuk Eri-Armuji, kelemahannya berada di pengaruh dan elektabilitas Risma yang menurun selama Covid-19. Tak hanya itu, menurut Kacung, adanya sokongan lawan dan pendukungnya, yang menginginkan perubahan pucuk pimpinan di Surabaya sangat besar. “ini sama-sama punya kelemahan yang harus bisa segera diselesaikan dan dicarikan jalan keluar,” katanya.
Menurut Kacung, saat ini tergantung dari masing-masing tim pasangan calon baik itu Eri-Armuji dan MA-Mujiaman, untuk menyiapkan strategi politik untuk memperoleh dukungan lebih besar dari pemilih melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki para pasangan calon tersebut. “Ya sekarang tergantung bagaimana masing-masing pasangan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mengendalikan kelemahan masing-masing,” pungkasnya.
Advertisement