Pengamat: Kepuasan pada Jokowi Tinggi tapi Kenapa Tidak Milih?
Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali menilai Pasangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin harusnya bisa menguasai debat perdana karena mereka adalah inkumben.
"Faktanya memang petahana kan sudah melakukan prestasi. Penantang yang belum," kata Effendi Gazali, dalam dialog menjelang debat yang disiarkan langsung TVONE, Kamis 17 Januari 2019.
Karena sudah memiliki prestasi inilah, maka petahana harusnya bisa lebih gampang mempertahankan, ketimbang posisi penantang yang harus merebut.
Namun, Effendi Gazali mengatakan, ada keanehan dalam pilpres kali ini. "Kenapa tingkat kepuasan pada Pak Jokowi tinggi, tapi tidak memilih?," ujarnya.
Pertanyaan ini, menurut dia, bisa dijawab karena masyarakat pemilih ternyata saat ini juga sangat dipengaruhi oleh media sosial.
"Algoritma berfikir pemilih ternyata sangat dipengaruhi media online dan media sosial," ujarnya.
Selain itu, isu bahwa presiden harus berpengalaman pernah menjadi presiden sudah tidak lagi menjadi pandangan utama.
"Penantang belum pernah memerintah. Belum berpengalaman itu kalimat zaman orde baru. Masak kalau mau jadi presiden harus jadi presiden dulu," kata dia. (man)
Advertisement