Pengamat: Gugus Tugas Perlu Kedepankan Edukasi Penanganan Covid
Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Dr. Suko Widodo memandang, perlu ada perubahan program yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dalam hal penanganan Covid-19.
Suko menyebut, Gugus Tugas kini harus mengutamakan aspek edukasi kepada masyarakat agar memahami bahaya dan upaya penanganan Corona. Hal itu tak lain karena menurutnya, kedisiplinan menjadi aspek utama dalam pencegahan.
Ia menjelaskan, komunikasi publik menjadi aspek penting dalam pencegahan ini untuk melibatkan semua pihalk. Namun, itu yang selama ini tidak dilakukan pemerintah sehingga PSBB yang sudah dilakukan dua tahap menjadi gagal. Padahal, caranya mudah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Menurut saya dengan anggaran yang terbatas, mending Gugus Tugas ini menyiapkan masyarakat. Saya rasa Gugus Tugas harus mereorientasi program. Jangan hanya fokus pada masalah bantuan saja,” kata Suko kepada Ngopibareng.id, Rabu 27 Mei 2020.
Ia memaparkan, edukasi kepada masyarakat menjadi solusi utama dalam pencegahan awal. Sebab dari data peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif yang meningkat tak lain karena masyarakat yang belum paham.
Suko mengatakan, upaya itu bisa dilakukan dengan memaksimalkan peran kepala desa, guru, kyai atau tokoh masyarakat untuk memberi penyuluhan pada masyarakat.
“Hanya dengan masyarakat yang aware bisa mempercepat, masyarakat harus membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Apapun upaya Pemerintah dengan anggaran yang ada, kata dia, jika tidak disertai dengan kedisiplinan masyarakat persebaran Covid-19 tetap sulit untuk ditekan.
Advertisement