Pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya Dapat Nilai A
Pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya telah usai pasca laga babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 21 November 2023.
Gelaran di Surabaya ini mendapat apresiasi tinggi dari FIFA yang memberikan nilai A, khususnya terkait pengamanan.
"Kalau rapornya A karena alhamdulillah tidak ada kejadian menonjol. Dari pihak FIFA juga menyampaikan terima kasih kepada kami yang sudah membantu pengamanan," kata Kepala Biro Ops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Santosa.
Dari hasil evaluasi yang ada, ia mengatakan tidak ada satu pun tindakan kriminalitas seperti pencopetan dan sebagainya, termasuk tidak ada flare atau barang-barang terlarang yang masuk ke dalam stadion.
Kemudian, pihaknya juga memberikan pengawalan ketat kepada seluruh tim yang bermain di Surabaya sejak dari bandara, hotel, tempat latihan hingga lapangan pertandingan.
Dari pola pengamanan yang ada, Puji menyebut ada sejumlah hal baru yang dipelajari kepolisian terkait pengamanan pertandingan. Salah satu yang berharga terkait dengan pengendalian suporter yang datang ke stadion menggunakan shuttle bus.
Keberadaan shuttle bus membuat proses skrining suporter yang akan datang ke stadion lebih mudah. Di mana yang tidak bertiket tidak bisa datang ke stadion.
Kemudian di lokasi pertandingan juga diterapkan pemeriksaan empat lapis, sehingga tidak ada satupun benda terlarang yang masuk.
"Kami melakukan skrining empat tahap, masuk zona satu pemeriksaan lebih diperketat. Lalu, kami terapkan face recognition, kami memadukan data dengan data dukcapil sehingga ada semua datanya untuk mengurangi masyarakat membawa flare," paparnya.
Karena itu, ia mengklaim bahwa pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya berjalan aman. "Tentu ini bukan hasil kerja kami saja, tapi semua pihak, mulai TNI, warga yang sudah semakin dewasa dalam memberikan dukungan, lalu Walikota Surabaya," ungkapnya.
Advertisement