Pengamanan Pengesahan Anggota Baru PSHT Lamongan Sempat Memanas

Polres Lamongan mengamankan 47 orang pelaku konvoi dan 85 unit sepeda motor terkait pengamanan acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lamongan, Jawa Timur.

Motor yang diamankan, terbanyak dari kawasan wilayah hukum Polsek Sukodadi, 52 motor. Tepatnya, lokasi terpusatnya massa penggembira acara pengesahan. Sisanya, hasil sitaan dari beberapa wilayah di Lamongan.

Motor diamankan karena tidak memenuhi spesifikasi teknis (spektek), satu contoh tegas berknalpot brong. Karena dianggap melanggar dan ditindak tegas dengan surat tilang. Kini, sejumlah motor itu masih diamankan di halaman Mapolres Lamongan.

"Untuk 47 anak yang diamankan, kini masih didalami perkaranya. Kalau memang tidak bermasalah secepatnya dipulangkan," ujar Kasubag Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo, Rabu 10 Juli 2024.

Suasana di luar acara pengesahan warga baru PSHT di Sukodadi sempat memanas, Selasa 9 Juli 2024 malam. Ribuan massa penggembira menyatu di wilayah Sukodadi. Massa kebanyakan datang berombongan dengan jalan kaki dari wilayah Kecamatan Pucuk. Melintas di jalan raya nasional Babat-Lamongan hingga mengakibatkan arus lalu lintas macet.

Apalagi sebagian massa ada yang menyalakan mercon dan flare juga. Membentangkan spanduk sembari meneriakkan yel-yel. Kalau pun ada yang naik motor tidak banyak. Bahkan, jika dianggap melanggar langsung diamankan polisi.

Situasi seperti itu juga sempat memancing bentrok dengan petugas, tetapi segera dikendalikan. "Ternyata, hasil pendataan polisi, massa penggembira tersebut kebanyakan datang dari Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Gresik, dan Jombang," terang Ipda Andi

Selain di kawasan Sukodadi, aparat keamanan gabungan untuk pengamanan ini diterjunkan sebanyak 1.736 personil ini juga sempat disibukkan dengan kejadian sejumlah massa yang ingin menerobos dari penjagaan petugas agar bisa konvoi ke kota.

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Condro Putra turun lapangan selama pengamanan. Ia baru bergeser setelah situasi dinyatakan aman hingga Rabu 02.00 WIB dini hari. Sedang kegiatan benar-benar dinyatakan aman dan selesai mendekati pukul 04.00WIB.

“Polres Lamongan sudah melaksanakan upaya secara maksimal dalam rangka pengamanan kegiatan warga baru PSHT di wilayah Lamongan. Alhamdulillah pengamanan berjalan dengan aman dan kondusif," pungkas Ipda Andi.