Pengamanan Logistik Pilkada Diperketat dengan CCTV
Kepolisian Sektor (Polsek) Asemrowo Surabaya, Jawa Timur, memperketat pengamanan logistik Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) dengan memasang sejumlah kamera Closed Circuit Television (CCTV) di tempat penyimpanan.
"Logistik Pilkada Jatim untuk wilayah Kecamatan Asemrowo Surabaya tiba pada hari Sabtu kemarin, 23 Juni. Kami sudah pasang CCTV di tempat penyimpanannya sejak sehari sebelumnya, Jumat, 22 Juni," ujar Wakil Kepala Polsek Asemrowo Surabaya Ajun Komisaris Polisi Yusis Budi Krismanto kepada wartawan di Surabaya, Minggu, 24 Juni 2018.
Tempat penyimpanan logistik Pilkada Jatim untuk wilayah Kecamatan Asemrowo Surabaya berlokasi di kantor kecamatan setempat.
Yusis menjelaskan, terdapat dua kamera CCTV yang terpasang di sejumlah sudut ruang penyimpanan tersebut, yang secara langsung dapat dipantau dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Kantor Polsek Asemrowo Surabaya.
"Pemasangan kamera CCTV untuk memperketat pengamanan logistik Pilkada Jatim ini idenya Pak Kapolsek Asemrowo Komisaris Polisi Achmad Faisol Amir," katanya.
Selain itu, dia menandaskan, Polsek Asemrowo Surabaya tetap mengerahkan personel untuk pengamanan logistik Pilkada Jatim dari segala kemungkinan gangguan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Setiap hari kami menempatkan antara empat hingga lima personel polisi berseragam maupun preman untuk mengamankan logistik Pilkada Jatim," ucapnya.
Pengamanan logistik Pilkada Jatim di wilayah Kecamata Asemorowo Surabaya, lanjut dia, juga melibatkan personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia, Lintas Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.
Ketua PPK Asemrowo Surabaya Arif Yulianto megapresiasi pengamanan logistik Pilkada Jatim oleh aparat kepolisian.
"Ini baru pertama kali polisi menempatkan kamera CCTV di ruang penyipanan logistik Pilkada untuk memperketat pengamanannya. Saya rasa ini terobosan pengamanan yang luar basa dari Polsek Asemrowo," ucapnya.
Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasang calon, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, yang diusung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem. Selain itu pasangan calon nomor urut 2 yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (frd/ant)