Pengalihan Lokasi Sandar Kapal Ikan di Banyuwangi Karena Cuaca
Pengalihan lokasi sandar kapal ikan dari Pelabuhan Perikanan (PP) Masami ke Pelabuhan Tanjungwangi empat bulan terakhir karena kondisi cuaca buruk.
“Sesuai (prakiraan) BMKG cuacanya tidak memungkinkan untuk bisa mendaratkan atau berlabuh di PP Masami, berawalnya dari situ,” kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Ririn Sugihariyati, Selasa, 5 September 2023.
Menurutnya, pengalihan itu dilakukan bukan atas keinginan secara pribadi, tetapi karena memang cuaca atau gelombang tidak memungkinkan kapal bersandar di sana. Bahkan menurutnya, ada kapal yang bersandar di situ tempat talinya yang di kapal lepas karena gelombang dan arus yang kuat.
“Kami juga harus menjaga keselamatan kapal perikanan,” tegasnya.
Dia menyebut, jika kondisi arus gelombangnya memungkinkan, pihaknya sebenarnya mendorong semua agen, semua kapal ikan bisa berlabuh di PP Masami. Menurutnya, pekan lalu, petugas syahbandar bersama agen, nakhoda, pihak PP Masami mengecek kondisi. Hasilnya, kata dia, kapal sebenarnya masih terkendala dengan arus yang ada pelabuhan tersebut.
Jika memang dipaksakan untuk bersandar di sana, menurutnya, harus ada pernyataan dari PP Masami untuk ikut bertanggungjawab jika terjadi apa-apa. Namun menurutnya, pihak PP Masami tidak mau membuat surat pernyataan itu.
“Jadi agen atau nakhoda tidak berani karena melihat arus dan gelombangnya saat itu. Kita mendorong ke situ,” terangnya.
Dia menambahkan, saat ini, sesuai aturan yang baru, PP Masami dan Pelabuhan Tanjungwangi ini sudah ditetapkan menjadi pelabuhan pangkalan. Jika memang dalam surat izinnya, Kapal ikan tersebut pelabuhan pangkalannya di PP Masami, maka saat cuaca baik tentunya kapal tersebut harus kembali ke PP Masami.
“Justru kalau cuaca bagus dia ke Tanjungwangi, tidak ada rekom dari kita, dia menyalahi, kapa itu. Tapi dengan cuaca yang bagus,” ujarnya.
Setiap hari, menurutnya, Syahbandar Perikanan yang ada di Banyuwangi selalu meminta data dari BMKG terkait arus dan gelombangnya. Dia mengaku selalu mendapat laporan dari stafnya yang berada di Banyuwangi. Bahkan dirinya juga mendapatkan kiriman video kondisi cuaca di Banyuwangi.
Terpisah, Kepala KSOP Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Syamsurizal menyatakan, pihaknya selama ini hanya melakukan pelayanan saja. Untuk kewenangan yang menetapkan lokasi sanda adalah pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal ini Syahbandar Perikanan
“(PPN) Prigi selalu kirim surat ke kita mohon dilayani kapal A kapal B, itu ada surat ke kita. Ada permohonan dari PPN Prigi dengan alasan bahwa di Masami tidak bisa disandari karena masalah cuaca,” katanya.
Dia menyebut, Pelabuhan Tanjungwangi adalah pelabuhan umum, sehingga semua jenis kapal bisa masuk. Untuk sisi keselamatan di Pelabuhan Tanjungwangi, menurutnya tidak ada masalah.
Dalam hal sandar, Pelabuhan Tanjungwangi selalu memprioritaskan kapal barang. Di saat memang tidak ada tempat bersandar, maka kapal ikan tidak boleh masuk. Menunggu sampai dermaganya kosong.
“Dalam setiap rapat penyandaran kapal, kita selalu menyebutkan kalau Tanjungwangi banyak kapal barang, (kapal) perikanannya ditunda dulu,” ujarnya.