Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden
Pengamanan di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta, mulai diperketat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Terkait kegiatan tersebut, kawasan Monumen Nasional (Monas) akan ditutup. "Sehubungan dengan kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden dan wakil presiden RI Periode 2019-2024, kawasan dan wisata Monas ditutup untuk umum, Hari Minggu 20 Oktober 2019. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian pengumuman yang disampaikan Unit Pengelola Kawasan Monas lewat akun Instagram @monumen.nasional.
Polda Metro Jaya telah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Adapun perubahan di sekitar kawasan Gatot Subroto sebagai berikut:
1. Jalan Gatot Subroto mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Benhil.
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke ke Jalan Asia Afrika terus Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti ditutup, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Penutupan jalan menyesuaikan kebutuhan dan tingkat pengamanan yakni menggunakan movable concrete barrier (MCB), water barrier, dan security barrier atau kawat berduri. Personel lalu lintas yang dilibatkan sebanyak 195 personel.
Advertisement